Aher Belum Tepati Janji Beri Bonus 1,5 Miliar Pada Persib

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 18 Agustus 2015
Aher Belum Tepati Janji Beri Bonus 1,5 Miliar Pada Persib

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kiri) dan Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar (kanan). (Foto: Simamaung)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Sepak Bola - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan dikabarkan hingga kini belum menepati janjinya untuk memberikan bonus kepada Persib Bandung yang telah menjuarai komepetisi Indonesia Super League (ISL) musim lalu.

Seperti diketahui, pada 10 November tahun lalu, usai menjuarai ISL musim 2014, Gubenur yang akrab disapa Aher itu mengatakan akan memberikan bonus Rp 1.5 miliar kepada para punggawa serta pelatih klub kebanggaan warga Bandung itu.

"Kami mencanangkan akan memberikan bonus untuk Persib Bandung Rp 1.5 miliar di tahun 2015 dari dana APBD dan paling telat akan segera cair pada Januari 2015," ujar Aher saat itu.

Namun beredar kabar, uang bonus itu sudah turun dan disalurkan ke manajer Persib, Umuh Muchtar. Namun hingga saat ini para pemain serta official tidak menerima uang tersebut. Tudingan pun terus mengalir ke ponsel pribadi Umuh.

Untuk meluruskan kabar tersebut, para pemain serta pelatih Persib mencoba mendatangi Gedung Sate untuk menemui Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.

Menurut pelatih Persib, Djadjang NUrdajaman selain untuk mengklarifikasi kabar tersebut, tujuan dirinya beserta awak tim mendatangi Gedung Sate itu guna bersilaturahmi dengan Aher sebelum bertolak ke Kota Galuh guna melangsungkan partai uji coba menghadapi PSGC Ciamis.

“Tujuan kami ke sini (Gedung Sate) kebetulan kita mau berangkat ke Ciamis, jadi kita mampir dulu ke sini. Yang pertama mau silaturahmi, yang kedua minta doa restunya untuk kami berlaga di Piala Presiden,” ujar pelatih yang akrab disapa Djanur itu seperti dikutip Simamaung.

“Dan yang ketiga mau klarifikasi karena ada berita-berita di luaran sana yang katanya uang sudah keluar dan ada di Pak Haji Umuh,” sambungnya.

Namun sayang, orang nomor satu di Jabar tersebut tidak ada di tempat karena sudah lebih dulu mempunyai agenda ke Bogor.

"Kami datang ke sini memang tidak membuat janji terlebih dahulu sehingga tidak bertemu dengan beliau karena sedang ada tugas ke Bogor, memang bukan salah beliau,” pungkasnya.

 

Baca juga:

Siapa Yang Minat? Jersey Juara 2014 Persib Dijual

Tony Sucipto Optimis Persib Tampil Baik di Piala Presiden

Arema Cronus Taklukkan Persib di Hari Ulang Tahun ke-28

#Gubernur Jawa Barat #Ahmad Heryawan #Aher #ISL #Persib
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Harus Perkuat Timnas Indonesia Dahulu, Eliano Reijnders Tidak Sabar Memulai Karier bersama Persib
Saudara dari penggawa Manchester City Tijjani Reijnders itu belum bisa langsung bergabung, mengingat ada panggilan Timnas Indonesia.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Harus Perkuat Timnas Indonesia Dahulu, Eliano Reijnders Tidak Sabar Memulai Karier bersama Persib
Olahraga
Lepas Dedi Kusnandar, Henhen, Dimas Drajad dengan Status Pinjaman, Pelatih Persib: Mereka Perlu Bermain
Zalnando ke Persita, Dedi Kusnandar dipinjamkan ke Bhayangkara FC, Dimas ke Malut United dan Henhen ke Persik Kediri.
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Lepas Dedi Kusnandar, Henhen, Dimas Drajad dengan Status Pinjaman, Pelatih Persib: Mereka Perlu Bermain
Olahraga
Beckham Putra Pastikan Penuhi Panggilan Timnas Setelah Pulih dari Cedera, Bertekad Gemilang Melawan Taiwan dan Lebanon
Beckham Putra merupakan salah satu pemain yang dipanggil untuk uji coba di periode FIFA Matchday September 2025.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Beckham Putra Pastikan Penuhi Panggilan Timnas Setelah Pulih dari Cedera, Bertekad Gemilang Melawan Taiwan dan Lebanon
Olahraga
Hasil Persib vs Manila Digger: Maung Bandung Lolos ke Fase Grup Liga Champions Asia 2
Hasil Persib vs Manila Digger berakhir dengan skor 2-1. Maung Bandung lolos ke fase grup Liga Champions Asia 2.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Hasil Persib vs Manila Digger: Maung Bandung Lolos ke Fase Grup Liga Champions Asia 2
Indonesia
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Wakil Ketua Komisi X DPR RI kritisi kebijakan Gubernur Jabar soal kuota 50 siswa dalam satu kelas.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
DPR Kritik Kebijakan 50 Siswa per Kelas di Jabar, Dinilai Lebih Banyak Mudarat
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Gubernur Jabar tegaskan banjir di ibu kota bukan akibat air kiriman dari Bogor.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Dedi Mulyadi Tak Terima Bogor Disalahkan Jadi Biang Kerok Banjir Jakarta
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Akun Facebook “Suci Adi” juga menyebutkan bahwa kebijakan Dedi ini mengikuti yang dilakukan negara lain seperti China dan Amerika.
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Dedi Mulyadi Wajibkan Warga Jabar Gunakan Bambu untuk Membangun Bangunan
Indonesia
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Dedi menilai pemberian subsidi transportasi saat ini bukan sesuatu yang menjadi prioritas di Jabar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Masih Pertimbangkan Pemprov Jabar Beri Subsidi Transjabodetabek
Indonesia
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Banyaknya bangunan yang berdiri di aliran sungai (DAS) di Jawa Barat menjadi salah satu biang keladi banjir di wilayah Jakarta, Bekasi dan Kerawang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Dedi Mulyadi Sebut Banjir di Jakarta Akibat Bangunan di Aliran Sungai, Butuh Rp 8 Triliun untuk Selesaikan
Bagikan