9 Tahun Dirawat, Korban Bom Kereta di India Meninggal Dunia
Pria India meninggal dunia setelah 9 tahun dirawat di rumah sakit (BBC)
MerahPutih Internasional - Seorang pria asal India meninggal dunia setelah sembilan tahun dirawat di rumah sakit Mumbai.
Parag Sawant (36) menderita kerusakan otak akibat peristiwa bom di kereta listrik Mumbai. Ia juga sempat mengalami koma selama dua tahun.
"Dia (Sawant) koma selama dua tahun dan dalam kondisi setengah sadar selama tujuh tahun hingga akhirnya meninggal," ujar dokter di rumah sakit.
Sawant akhirnya meninggal dunia karena paru-paru dan jantungnya berhenti berkerja.
Pada 11 July 20016, sebuah bom meledakkan kereta yang ditumpanginya. Bom itu menewaskan 187 orang dan melukai 800 lainnya.
BACA JUGA:
Gara-Gara Main Video Game Pria Ini Raup Rp93,4 Miliar
Yuk Main Game Seru di Google Doodle Eiji Tsuburaya
YouTube Rilis Fitur Game Streaming
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan