7 Gunungan Gerebeg Besar Keraton Jadi Bahan Rebutan Warga Yogyakarta
Gerebeg besar, momen tahunan yang digelar Keraton Ngayogyakarta saat Idul Adha, Kota Yogyakarta, Selasa (13/9). (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Gerebeg besar dilakukan Keraton Yogyakarta, kemarin, Selasa (13/9), di kawasan Masjid Gedhe Kauman, Kota Yogyakarta. Sebanyak 7 gunungan menjadi ikon gerebeg peringatan Idul Adha dalam tradisi Keraton tersebut. 5 di antaranya dibagikan di Masjid Gedhe Kauman dan 2 lainnya dibawa ke Kantor Kepatihan dan Puro Pakualam.
5 Keraton yang diarak di Masjid Gedhe Kauman mendapat serbuan warga Yogyakarta. Ratusan warga yang hadir langsung menyerbu gunungan-gunungan tersebut usai didoakan penghulu keraton.
Tampak beberapa di antaranya merupakan warga negara asing. Bahkan, beberapa di antara mereka yang berebut juga tampak sudah lanjut usia. Bagi warga Yogyakarta, mendapat gunungan merupakan simbol mendapat keberkahan.
Ketujuh gunungan ini ialah tiga Gunungan Kakung, satu Gunungan Putri, satu Gunungan Darat, satu Gunungan Gepak dan satu Gunungan Pawuhan. Umumnya gunungan berisi hasil-hasil bumi, sebagai simbol kesejahteraan warga Yogyakarta dan simbol sedekah raja keraton kepada rakyatnya.
Pihak keraton sendiri baru menyelenggarakan gerebeg besar peringatan Hari Raya Idul Adha ini karena disesuaikan dengan penanggalan Keraton. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi