60 Tahun Mengabdi, Ini 5 Karya Pak Raden yang Melegenda


Pencipta Boneka si Unyil, Drs Suyadi alias Pak Raden (foto: Twitter @mogerz_vahdi)
MerahPutih Budaya - Drs Suyadi atau biasa disapa Pak Raden meninggal dunia Jumat (30/10) di usia 83 tahun. Yang paling ikonik dari sosok Pak Raden adalah tokoh antagonis Pak Raden dalam cerita "Si Unyil" yang melegenda.
Tapi sayangnya, di balik kesuksesan Pak Raden menghibur dan mendidik anak-anak Indonesia melalui berbagai karyanya, hidup Pak Raden sangat memprihatinkan, bahkan Pak Raden harus tinggal menumpang di rumah kakaknya.
Berpuluh-puluh tahun menjadi seniman, telah banyak karya yang terlahir dari buah pikiran Pak Raden, bukan hanya boneka Si Unyil, Pak Raden juga membuat karya-karya lainnya.
Berikut ini 5 karya Pak Raden.
1. Si Unyil.
Serial sandiwara boneka 'Si Unyil' tayang di Televisi Republik Indonesia (TVRI) tahun 80an. Dalam sandiwara boneka itu muncul karakter antagonis, seorang pria berkumis tebal dengan baju ala bangsawan Jawa bernama Pak Raden.
'Si Unyi' menemani anak-anak Indonesia melalui kisah-kisah jenakanya selama 10 tahun di TVRI. Selain memerankan suara Pak Raden, Suyadi juga berperan sebagai art director dalam sandiwara boneka itu.
Pak Raden juga menciptakan karakter-karakter dan model boneka Si Unyil dan teman-temannya seperti Usro, Ucrit, Cuplis, Melani, Pak Ogah, Bu Bariah, dan masih banyak lagi.
Pak Raden adalah nyawa dari Si Unyil dan kawan-kawannya.
2. Buku pelajaran bahasa Indonesia Ini Budi.
Bacaan buku pelajaran bahasa Indonesia seperti: Ini Budi, Ini Ibu Budi dan lain sebagainya adalah hasil karya Pak Raden juga loh.
3. Art Book Gambar Dongeng
Pak Raden juga sangat hobi melukis, hal itu ia tungkan melalui buku dongeng bergambar untuk anak-anak Indonesia.
Art Book Gambar Dongeng Suyadi ini menjadi salah satu karya Pak Raden semasa hidupnya.
4. Sketsa buku
Selain berdongeng, melukis dan menjadi dalang, ternyata Pak Raden juga sering membuat sketsa buku.
Tapi sayangnya sketsa-sketsa itu berserakan karena tidak laku, untuk itu manager Pak Raden, Prasodjo Chusnato mengumpulkan sketsa-sketsa tersebut dan mengusulkan untuk dijadikan satu dalam sebuah pameran.
Pameran itu pun terwujud, sketsa Suyadi yang diberi judul Noir at Blanc (Hitam dan Putih), para pengunjung seperti melihat sisi lain sang seniman.
60 sketsanya itu akhirnya dipamerkan di Bentara Budaya Jakarta, 25 April-5 Mei 2013.
(Foto:karyapakraden.worpress.com)
5. 60 Tahun berkarya
Bukan hanya seniman biasa, Pak Raden juga sosok seniman serba bisa. Ia bukah hanya membuat karakter-karakter dalam sandiwara boneka Si Unyil, bahkan Pak Raden juga seorang penulis, pelukis, wayang, pemusik, pendongeng, dan yang paling penting adalah penyemangat anak-anak Indonesia untuk mencintai negaranya.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
