6 Fakta "Polisi Arogan, Tilang Sopir Transjakarta"


Seorang petugas polisi terekam sedang berusaha menilang sopir bus Transjakarta. (Sumber: Screenshoot YouTube)
MerahPutih Megapolitan - Polda Metro Jaya akhirnya angkat bicara terkait beredarnya sebuah video "Polisi Arogan, Tilang Sopir Transjakarta di Jalurnya" di dunia maya.
Dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul meminta maaf dan berjanji akan segera memberikan arahan kepada seorang personel polisi yang dinilai arogan itu. (Baca: Brigadir M, Polisi yang Bentak Sopir Busway)
Video tersebut hingga kini ramai digunjingkan di dunia maya dan menyebar di jejaring sosial Facebook, Selasa (24/3). Dalam video berdurasi 1.30 menit tersebut, terekam kegaduhan di dalam kabin bus Transjakarta antara penumpang dan seorang petugas polisi, yang hendak menilang sopir bus Transjakarta.
Informasi yang dihimpun redaksi, sosok polisi yang mengamuk dan membentak sopir busway berinisial Brigadir M. Adapun pengendara motor yang menerobos jalur Busway dan tidak mengenakan helm adalah rekan Brigadir M. Berikut enam fakta soal kejadian polisi arogan yang bentak sopir Busway.
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka

Buntut Rentetan Kecelakaan Transjakarta, Seluruh Sopir Bakal Jalani Test Psikologi

Buntut Tiga Kecelakaan Beruntun, Transjakarta Gandeng KNKT untuk Jamin Keamanan Transportasi Publik Jakarta

3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir

3 Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Gubernur DKI Lakukan Evaluasi

Transjakarta Janji Bakal Ganti Rugi Kerusakan Kios hingga Rumah di Cakung

PT Transjakarta Minta Maaf Armadanya Seruduk 4 Ruko di Pulogebang, Para Korban Langsung Dilarikan ke RS Pondok Kopi

Transjakarta Permudah Akses KLG, Distribusi Kini Dilakukan lewat Pemkot Jakarta Pusat

TJ Radio Resmi Meluncur, Bakal Temani Sekaligus Jadi Sumber Informasi Bagi Pelanggan Transjakarta

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
