50 Ribu Orang di Bangladesh dan India Akhirnya Punya Kewarganegaraan
Aljazeera
MerahPutih Internasional – Sebanyak 50 ribu orang di kawasan Bangladesh dan India akhirnya memiliki kewarganegaraan setelah 70 tahun tanpa status. Mereka menerima status tersebut setelah Bangladesh dan India mencapai kesepakatan atas wilayah perbatasan mereka.
Seperti dilansir Aljazeera, kesepakatan tersebut dicapai setelah kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Dhaka. Kesepakatan ini meliputi pertukaran 161 wilayah di sepanjang 4100 km perbatasan.
Sebelumnya, sebanyak 50 ribu orang hidup menderita tanpa kewarganegaraan. Mereka tidak mendapat keadilan dengan tidak adanya layanan pemerintah. Mereka dilarang pergi kemanapun karena tak ada paspor.
Selain itu, warga tersebut tak mendapat layanan kesehatan, rumah, dan sekolah. Kesepakatan ini akhirnya menjadi harapan baru bagi kedua negara.
Sebenarnya sebuah perjanjian telah dibuat pada tahun 1974. Namun perjanjian tersebut belum diratifikasi hingga kunjungan Perdana Menteri Modi pada akhir pekan lalu.
BACA JUGA:
Perdana Menteri Bangladesh: Para Imigran Coreng Nama Baik Negara
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan
Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut
Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang
Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing
19 Orang Tewas dan 164 Terluka Dalam Kecelakaan Pesawat di Ibu Kota Bangladesh
India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami
Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
Laporan Kecelakaan Pesawat Air India: Switch Bahan Bakar Dimatikan Secara Sengaja?
8 Insinyur di India Dipecat karena Buat Flyover dengan Tikungan 90 Derajat Setajam Janji Kampanye