48 Pelaku Kejahatan Terjaring Operasi Ketupat 2015


Puluhan Preman terjaring razia oleh Polisi (antara foto)
MerahPutih, Megapolitan-Polda Metro Jaya menggelar Operasi Ketupat yang diselenggarakan mulai 18 Juni 2015 lalu. Hasilnya, polisi menjaring 48 tersangka dari berbagai kejahatan.
"Kami baru menyelesaikan Operasi Pekat Jaya 2015. Hasilnya ada 48 orang pelaku kita tangkap. Target operasi 14 orang dan 22 orang bukan merupakan target operasi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti, Jakarta, Jumat (3/7).
Adapun sasaran dari operasi ini ialah seluruh bentuk kejahatan jalanan, aksi premanisme dengan menggunakan kekerasan, pencurian kendaraan bermotor, perjudian dan lainnya.
Selain menahan tersangka, polisi terpaksa melepaskan 12 orang dari dua kasus berbeda karena tidak cukup bukti. "Dua orang kita lepaskan dalam kasus menjual minuman keras, 10 orang karena menduduki gedung untuk menagih utang," kata dia.
Tercatat 22 kasus kriminal diungkap dalam aktivitas penegakan hukum ini. Delapan kasus di antaranya merupakan kasus yang menjadi prioritas alias target operasi. Sisanya 14 kasus, merupakan kasus non target operasi.
Mantan Kapolsek Metro Penjaringan ini melanjutkan, kasus kejahatan yang diungkap dalam operasi ini antara lain pemerasan 1 kasus, pencurian dengan kekerasan 3 kasus dan pencurian dengan pemberatan 9 kasus. Lalu pencurian kendaraan bermotor ada 4 kasus, kejahatan judi 2 kasus dan penggunaan senjata tajam 1 kasus. "Pemalsuan ada 1 kasus dan penipuan 1 kasus," tandasnya.
Sebagai barang bukti, polisi menyita uang tunai lebih dari Rp 21,7 juta, US$ 200 ribu dan US$ 300 ribu uang kadaluarsa. Lalu senjata tajam 2 bilah, kendaraan bermotor roda dua 3 unit dan kendaraan bermotor roda empat 2 unit. Kemudian 15 handphone, minuman keras 129 botol dan lainnya. "Termasuk barang bukti dari kasus pemalsuan buku catatan KIR," pungkasnya. (gms)
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Apresiasi TNI AL Gelar Mudik Gratis
Kapolda Metro Jaya Jamin Warga Ibu Kota Aman Selama Mudik
Antisipasi Kejahatan Mudik Lebaran, Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Rumah Kosong
Bagikan
Berita Terkait
Dampak WFA, Arus Mudik Dimulai Jumat 21 Maret 2025

Polri Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2025, Dipusatkan Di Surabaya

Tim Siber Polisi Pantau Percakapan Pemesanan Travel Gelap untuk Mudik Lebaran

Operasi Ketupat 2025 Dibagi 2 Periode, Pengamanan Wilayah Jawa-Lampung-Bali Lebih Panjang

Polri Dirikan 2.835 Posko Pengamanan dalam Operasi Ketupat 2025

Polisi Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas dan Lanjut Operasi Ketupan 2025, 11 Pelanggaran Diincar

45 Pemudik Kehilangan Nyawa Akibat Kecelakaan Selama Mudik Lebaran 2024

Anggota Polri Rentan Stres saat Jaga Arus Mudik hingga Balik

Operasi Ketupat 2024 Antisipasi Potensi Kerawanan Saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Biaya Tol Bisa Dibebaskan jika Antrian saat Mudik Lebihi Kapasitas
