30 Ribu Personel Keamanan Siap Amankan Final Piala Presiden

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 14 Oktober 2015
30 Ribu Personel Keamanan Siap Amankan Final Piala Presiden

Polisi saat melakukan pengamanan di dalam stadion. ANTARA FOTO/YUsran Uccang/ama/15.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Sepak Bola - Sebanyak 30 ribu personel kemananan gabungan dikerahkan untuk mengamankan jalannya pertandingan final Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 18 Oktober, mendatang.

Hal itu diungkapkan, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian usai melakukan pertemuan dengan pihak penyelenggara Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment, di Hotel Century, Jakarta, Rabu (14/10).

Menurutnya, kerawan dari masing-masing suproter terutama pendukung Persib Bandung, Bobotoh atau Viking yang selalu bergesekan dengan pendukung Persija Jakarta, mennjadi tingkat kekhwatiran paling utama dari pihaknya.

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Polda Jawa Barat dan Polda Sumatera Selatan serta ribuan Brigadir Mobil (Brimob) dan Kostrad bakal melakukan langkah-langkah pengamanan agar final Piala Presiden di SUGBK berjalan lancar dan aman.

"Personel yang kami kerahkan 30 ribu pasukan. Di sekitaran Stadion, Polisi dari Polda Metro 7 ribuan, dari Brimob Seribu serta bantuan dari Kostrad dua sampai tiga ribu personel," ujar Tito Karnavian.

"Kita juga bakal melakukan pengawalan keberangkatan suporter Persib dari Bandung ke Jakarta dan kepulangannya. Untuk itu kita bekerjasama dengan Polda Jabar. Polda Sumatera Selatan membantu untuk kedatangan suporter Sriwijaya dari Palembang," sambungnya.

Selain itu, ia memerintahkan jajarannya untuk melakukan siaga satu di hari pertandingan. "Semua polisi juga siaga satu di titik-titik yang ditentukan, terutama titik kedatangan suporter Persib ke Jakarta. Petugas di Polsek-polsek juga disiapkan untuk keamanan dan kelancaran," pungkasnya.

Seperti diketahui, pihak penyelenggara telah resmi mengumumkan bahwa pertandingan babak final Piala Presiden 2015 bakal di gelar di Jakarta, meski sebelumnya ditolak oleh beberapa pihak terutama Jakmania.

Baca juga:

  1. Demo, Jakmania Tolak Persib Main di Jakarta
  2. Final Piala Presiden Resmi Digelar di Jakarta
  3. Jakmania Minta Bobotoh Jangan Terprovokasi
  4. Final di Jakarta, Bobotoh Diminta Waspadai Jalur Ini
  5. Beredar Harga Tiket Final Piala Presiden 2015 di GBK
#Jakmania #Bobotoh #Sriwijaya FC #Persib #Polisi #Kapolda Metro Jaya #Irjen Tito Karnavian #Piala Presiden
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengungkapkan ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading terjadi saat khotbah Jumat. Sebanyak 54 korban dilarikan ke RS Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Kapolda Metro Ungkap Detik-Detik Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kejadian saat Salat Jumat
Indonesia
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Polisi menemukan benda mirip airsoft gun di lokasi ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Benda ditemukan dekat dua korban yang kini dirawat di rumah sakit.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Polisi Temukan Benda Mirip Senpi
Berita
54 Orang Jadi Korban, Kapolda Metro Jaya Langsung Cek TKP Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Kapolda Metro Jaya mengecek TKP ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
54 Orang Jadi Korban, Kapolda Metro Jaya Langsung Cek TKP Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading
Indonesia
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Sejumlah barang berharga miliknya telah raib, di antaranya tas berisi laptop dan charger, alat-alat kerja, ID pers Kompas dan Istana, serta tas kecil berisi charger, powerbank, dan uang tunai ratusan ribu rupiah.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 November 2025
Kendaraan Jurnalis Jadi Sasaran Dugaan Kejahatan Pecah Kaca, Laptop Raib
Indonesia
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Penemuan 2 kerangka manusia diduga berkaitan dengan peristiwa kebakaran gedung saat demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025 lalu.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Desak Polisi Usut Tuntas Temuan 2 Kerangka Manusia di Kwitang secara Profesional, DPR: Jangan Sampai Menimbulkan Banyak Spekulasi
Olahraga
Laga Besar Super League Musim Ini, Link Live Streaming Bali United Vs Persib Sabtu Malam 1 November 2025
Persib kini berada di peringkat 5 dengan torehan 16 poin, sedangkan Bali United mengintai di peringkat 8 dengan poin 13.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Laga Besar Super League Musim Ini, Link Live Streaming Bali United Vs Persib Sabtu Malam 1 November 2025
Indonesia
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Prabowo juga menyoroti adanya pihak di dalam pemerintah yang mencoba untuk mencari kepentingan pribadi atau kelompok.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Presiden menyinggung persepsi publik terhadap kepolisian yang kerap dikritik karena tugasnya menegakkan ketertiban.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Indonesia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
alat deteksi LGBT ini penting untuk mencegah masuknya individu dengan potensi penyimpangan ke dalam institusi Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
Bagikan