3 Jurnalis Spanyol Hilang di Suriah


Jurnalis asal Spanyol, Antonio Pampliega, hilang bersama dua jurnalis lainnya di Suriah. (The Guardian)
MerahPutih Internasional - Tiga jurnalis asal Spanyol dilaporkan hilang di Kota Aleppo, Suriah. Seperti dilansir The Guardian, tiga jurnalis tersebut bernama Antonio Pampliega, Jose manuel Lopez, dan Angel Sastre.
Elsa Gonzalez, ketua Federasi Jurnalis Spanyol, mengatakan bahwa ketiga jurnalis memasuki Suriah dari Turki pada tanggal 10 Juli lalu dan terakhir memberi kabar dua hari lalu.
Sastre adalah seorang jurnalis berpengalaman di daerah perang yang berkerja dengan beberapa media di Spanyol, seperti televisi, radio dan koran harian. Pada Oktober 2013, dia menghabiskan waktu selama sebulan untuk melaporkan kejadian dari Aleppo bersama dengan Pampliega sebagai reporter, dan Lopez sebagai fotografer.
Lopez berkerja sebagai fotografer selama 11 tahun dan sedang menjalankan pekerjaannya sebagai paruh waktu di Afghanistan, Irak, Palestina, Kosovo dan Iran sejak tahun 2010.
BACA JUGA:
Dukung Jurnalisme, Google Rilis Google News Lab
Filipina dan Afganistan Dianggap Paling Berbahaya bagi Jurnalis
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Jurnalis Dipaksa Hapus Dokumentasi saat Meliput di Mako Brimob Depok, Iwakum: Ini Tindakan Brutal!

Iwakum Minta MK Pertegas Pasal Perlindungan Wartawan di UU Pers

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Oknum Polisi Rentan Lakukan Kekerasan, Mabes Polri Perintahkan Anggotanya Lindungi Kerja Jurnalis di Lapangan

Iwakum Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Jurnalis di Grobogan

Pasal 8 UU Pers Dianggap Biang Kerok Kriminalisasi Wartawan! Iwakum Ajukan Judicial Review Tepat di HUT ke-80 RI

Serangan Brutal Israel Tewaskan 5 Jurnalis Al-Jazeera di Gaza, Komisi I DPR: Biadab dan Pelanggaran Berat

Iwakum Gelar Syukuran HUT ke-3, Beri Bantuan untuk Jurnalis yang Terkena PHK

Pekerja Media Terkena PHK secara Tiba-tiba, Tanpa Kompensasi, Pesangon, AJI Desak Kemenaker Aktif

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda
