2 Tahun Tidak Ada Perubahan, Nano Riantiarno akan Kritik Pemerintahan Jokowi

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 30 Oktober 2015
2 Tahun Tidak Ada Perubahan, Nano Riantiarno akan Kritik Pemerintahan Jokowi

Nano Riantiarno. (MP/Rizki Kusumo)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Sebagai salah satu budayawan senior yang juga masih aktif di Teater Koma, Nano Riantiarno juga memerhatikan permasalahan negara. Terlihat dari pandangannya terhadap pemerintahan Jokowi, bahkan dirinya menilai pemerintah sangat lambat.

Hal ini disampaikan oleh Nano saat ditemui di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, kamis (29/10).

"Saya ketemu Jokowi saat dia masih menjadi walikota di solo. Saya lihat dia masih usaha. Tapi masih banyak pertanyaan rakyat yang harus dijawab. Kayak asap kok lama banget, dollar kayanya dia tenang-tenang aja," ujar Nano dengan nada heran.

Nano pun menegaskan bila belum ada perubahan dalam pemerintah. Dirinya akan melakukan kritik dalam pementasan.

"Sejak dulu kan ada asap enggak sampai seheboh ini. Tapi saya pikir dia lagi menaruh pondasi. Kita lihat di tahun kedua, kalau enggak ada perubahan saya akan kritik dengan karya," tegas Nano.

Salah satu karya yang akan dipentaskan Nano sendiri adalah Opera Kecoa. Menceritakan tentang kekacauan sebuah negara.

"Mungkin tahun depan Opera Kecoa, waktu itu 2003 di Bandung masih bikin. kalau masih banyak orang yang nonton berarti negara masih kacau. Kalau sedikit, saya enggak akan mainkan soalnya negara sudah bagus," canda Nano yang juga sutradara di Teater Koma. (Rky)

 

BACA JUGA:

  1. Sering Adaptasi Kisah, Nano Riantiarno: Pementasan Lama Masih Berkualitas
  2. Lika-Liku Perjuangan 38 Tahun Teater Koma
  3. Teater Koma Gelar "Opera Ular Putih"
#Teater Koma #Nano Riantiarno
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Berita Foto
Pementasan Teater Bertajuk Mencari Semar di Ciputra Artpreneur Jakarta
Pemeran memerankan Tokoh Semar dalam pementasan teater bertajuk 'Mencari Semar' di Ciputra Artpreneur, Kuningan, jakarta, Selasa (12/8/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 12 Agustus 2025
Pementasan Teater Bertajuk Mencari Semar di Ciputra Artpreneur Jakarta
ShowBiz
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Pertunjukan Mencari Semar akan ditampilkan pada 13-17 Agustus 2025 di Ciputra Artpreneur.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Teater Koma Bawa Karakter Punokawan Melintasi Ruang dan Zaman dalam Pertunjukan 'Mencari Semar'
Berita Foto
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Para pemain memainkan lakon Teater bertajuk "Mencari Semar" di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Kamis (31/7/2025).qa
Didik Setiawan - Kamis, 31 Juli 2025
Jelang Pementasan Teater Mencari Semar Angkat Cerita Tradisi Punakawan yang Futuristik
Berita Foto
Melihat Pementasan Teater Bertajuk "Matahari Papua" di Taman Ismail Marzuki
Didik Setiawan - Kamis, 06 Juni 2024
Melihat Pementasan Teater Bertajuk
Lifestyle
Segera Digelar, ini Alur Cerita Pentas Teater 'MATAHARI PAPUA'
Alur cerita teater MATAHARI PAPUA mengisahkan seorang pemuda bernama Biwar yang tumbuh dewasa. Ia ingin balas dendam dan membunuh Naga.
Soffi Amira - Kamis, 30 Mei 2024
Segera Digelar, ini Alur Cerita Pentas Teater 'MATAHARI PAPUA'
Berita Foto
Jelang Pementasan Teater bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga
Pementasan teater bertajuk "Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga." di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Mei 2024
Jelang Pementasan Teater bertajuk Matahari Papua: Saatnya Merdeka dari Naga
ShowBiz
Teater Koma Gelar Pentas 'Matahari Papua', Bicara soal Perjuangan
Teater Koma akan menggelar pentas Matahari Papua karya Norberus Riantiarno. Pentas itu akan digelar pada 7-9 Juni 2024 mendatang.
Soffi Amira - Rabu, 29 Mei 2024
Teater Koma Gelar Pentas 'Matahari Papua', Bicara soal Perjuangan
Bagikan