Minus 3,49 Persen, Indonesia Resesi
Kontraksi ekonomi triwulan III-2020 terjadi disemua pulau di Indonesia. Provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 6,80 persen.
Kontraksi ekonomi triwulan III-2020 terjadi disemua pulau di Indonesia. Provinsi di Pulau Bali dan Nusa Tenggara mengalami kontraksi pertumbuhan terdalam sebesar 6,80 persen.
Dalam program pemulihan ekonomi tahun depan, program bantuan sosial yang dikedepankan.
Faktor pendorong inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,29 persen.
Omnibus Law UU Ciptaker dinilai melengkapi langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan oleh pemerintah baik di bidang pendidikan, kesehatan, maupun belanja negara.
Ekonomi, kata Budi Gunadi, tidak akan sepenuhnya pulih jika aktivitas kontak fisik di masyarakat masih dibayangi oleh rasa tidak aman dalam hal kesehatan.
Jika resesi terjadi di Indonesia, maka berbagai lini ekonomi akan terpengaruh dan puncaknya akan menambah angka pengangguran dan kemiskinan.
Potensi resesi secara teknis kian dekat, terlebih beberapa indikator juga menunjukkan kondisi perekonomian nasional masih dalam kondisi tertekan akibat pandemi COVID-19.
BI mencatatkan realisasi kredit perbankan kembali menurun sebesar 0,12 persen pada September 2020.
“Ada beberapa kementerian dan lembaga yang penyerapan anggarannya masih di bawah 50 persen, ini masih perlu didorong lagi,” ujar Menko Airlangga.
Pertumbuhan tertinggi DPK terjadi pada kelompok dana di atas Rp5 miliar, yakni 15,2 persen (yoy). Kemudian kelompok Rp500 juta hingga Rp1 miliar, 10,1 persen (yoy),
Deflasi ini hampir terjadi pada seluruh sektor yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks kelompok pengeluaran.
Pertumbuhan ekonomi pada kuartal III mendatang diperkirakan masih akan menyentuh zona negatif yakni antara minus 2,9 persen sampai minus 1 persen.
Sektor industri pengolahan, pemulihannya mengikuti pola umum peningkatan ekonomi nasional karena sangat tergantung perbaikan daya beli dan confidence masyarakat
"Ketika mencoba meningkatkan permintaan, harus ada kemampuan pasar, kemampuan masyarakat, untuk benar-benar menyerap produk yang ada di pasar," kata Nurhaida.
"Agar efek multipliernya bisa sangat membantu menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal ketiga ini," jelas Budi.
Pertumbuhan ekonomi pada keseluruhan tahun bisa berada pada kisaran minus 1,1 persen - 0,2 persen yang didukung oleh belanja maupun stimulus penanganan dampak COVID-19.
Resesi merupakan penurunan signifikan di bidang ekonomi yang bisa terjadi dalam jangka waktu panjang.
Kuartal III 2020 merupakan momentum pemulihan ekonomi sekaligus kesempatan Indonesia untuk menghindari fase resesi ekonomi.
Data per awal September, pos untuk perlindungan sosial sudah terealisasi mencapai 62,8 persen dari pagu Rp203 triliun.
Pada tahun ini, total pagu anggaran untuk penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional mencapai Rp695,2 triliun.