Pemilu 2019
BUAT apa sih ikut nyoblos pemilu, apa untungnya buat kita? Rabu 17 dan Jumat 19 April tanggal merah, mending ambil cuti liburan jalan-jalan sama pacar atau keluarga, bisa eksis pamer foto di Instagram atau Facebook.
Pilihan Golput atau melepas hak pilih wajar muncul di tengah penatnya hiruk-pikuk politik jelang pencoblosan. Lembaga survei meramal Golput akan mencapai puncaknya dalam Pemilu 2019, bisa di atas 30%. Apalagi, Golput juga termasuk bagian dari pilihan sikap politik yang diatur secara konstitusional.
Namun, sebelum kamu buru-buru memilih Golput, ada baiknya menyimak nasihat 'Mbah' Abraham Lincoln ini, "Cara terbaik meramal masa depan adalah dengan menciptakan masa depan itu sendiri."
Pemilu merupakan wujud eksistensi suatu negara. Artinya, tiap warga negara sebetulnya bisa eksis menentukan masa depannya sendiri, sekaligus bangsa dan negara lewat pemilu. Meski, ketika jagoanmu menang bukan jaminan kamu langsung bebas 'merdeka dari cicilan', atau pertanyaan 'kapan naik gaji?' dari pasangan karena harga susu tak terbeli.
Minimal, siapa tahu pilihanmu bisa menjadi harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Untuk itu, kenali dulu rekam jejak mereka yang bakal duduk di kursi DPRD, DPR dan DPD. Jangan sampai tukang tidur atau raja absen saat sidang soal rakyat yang terpilih. Coblos wakil yang mau mendengarkan rakyatnya, bukan tong kosong banyak bicara tapi ujung-ujungnya memakai rompi oranye.
Carilah pemimpin bangsa yang mengguncang dunia karena menyuarakan kepentinganmu dan tanah air, bukan dia yang berbuat segala cara demi 'simpanan'. Jangan terbuai janji 'tiket pintu surga', tapi titipkan suaramu kepada figur terbaik, meski tak sempurna. Karena suaramu sangatlah mahal dan kesempurnaan di dunia hanyalah milik Tuhan.
Pelajari aturan menyoblos yang sah, jangan sampai suaramu terbuang sia-sia. Cari tahu apa yang boleh atau tidak di masa tenang, sehingga eksistensimu tak berujung bui jerat UU ITE karena khilaf bersosial media.
Terpenting, siapkan mental jika jagoanmu tak terpilih dan berani legawa mengakui kemenangan mereka yang dipilih orang kebanyakan. Pemilu itu waktunya orang guyup berpesta, bukan terpecah-belah. Lagi pula, kamu kan masih bisa eksis mengunggah status dan foto cantikmu usai pencoblosan di tempat kekinian yang menawarkan diskon pemilu.
Hajatan Pemilu 2019 merupakan tonggak sejarah baru di Indonesia. Untuk kali pertama, rakyat memilih presiden dan wakilnya, beserta para wakil rakyat secara bersamaan. Kamu pun bisa menjadi bagian dari sejarah: Eksis menyuarakan suara hatimu menentukan masa depan bangsa.
Ayo, buktikan eksistensimu bukan sekadar capcipcup! Selamat (berpesta) Demokrasi!