New Hope
BERLEBARAN. Tiap individu, entah pernah bermusuhan, berteman, tak kenal, pernah pacaran (cielehh), atau baru suka, malah berbeda keyakinan sekali pun ni gengz, tetap merayakan tradisi bermaaf-maafan sebagai bentuk harapan baru. Menjadi orang baru tanpa dendam. Maafin redaksi MP juga tsay!
Harapan baru (New Hope) selalu lahir dari kehadiran manusia-manusia baru. Tangisan pertama bayi jadi pertanda hidup akan terus melaju. Dari kelahiran itu, negara juga menaruh harap kepadanya agar menjadi Generasi Emas di tahun 2045.
Nah, gimana generasi emas akan berkembang bila lingkungan, termasuk laut rusak? Enggak akan ada postingan dengan caption "Vitamin Sea".
Di tengah krisis lingkungan dan kerusakan laut, kita masih bisa berharap untuk sadar tidak ikut menyumbang kerusakan, dan mulai aktif berbenah memperbaiki lingkungan melalui langkah-langkah kecil, seperti diet plastik, tak membungan sampah sembarang. Semudah itu kok gengz!
Merespons keadaan lingkungan dan beberapa masalah di ibu kota, Presiden Jokowi memberi hadiah lebih awal dari tanggal Ulang Tahun Jakarta, dengan mencuatkan wacana pemindahan ibukota.
Kalau disimak angka pertumbuhan penduduk di Jakarta tiap tahun mengalami peningkatan signifikan. Tahun 2017, jumlah penduduk Jakarta mencapai 10,37 juta jiwa. Semua tumplek-blek. Dari mulai pusat pemerintahan hingga pusat perekonomian.
Maka, program Keluarga Berencana (KB) masih aktual hingga kini untuk menanggulangi lonjakan pertumbuhan penduduk, baik di Jakarta maupun kota lain.
Demi menanggulangi lonjakan pertambahan penduduk, program Keluarga Berencana masih sangat diperlukan nan kian kondusif, Presiden Joko Widodo sempat memberi angin segar untuk memindahkan ibu kota negara ke tempat lain. Tentu kabar baik ini jadi harapan baru masyarakat di luar Jakarta.
Memiliki buah hati memang dambaan setiap orang tua. Tapi, bila jumlah anak tak terkendali juga berisiko bagi tumbuh kembang si anak. Harapan baru harus selalu ditumbuhkan dan direalisasikan, namun juga harus dibatasi sesuai kemampuan agar tak menjadi harapan palsu.