Polisi Indonesia
Idham Azis
Nama: Idham Azis
Tempat Lahir: Kendari, Sulawesi Tenggara
Tanggal Lahir: 30 Januari 1963
Kebangsaan: Indonesia
Profesi: Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya
Agama: Islam
Karier Kepolisian: Kapolres Metro Jakarta Barat (2009), DirReskrimum Polda Metro Jaya, (2009-2010), Wakadensus 88 (2010-2013), Dirtipikor Bareskrim Polri (2013-2014), Kapolda Sulawesi Tengah (2016), Kadivpropam (2016), Kapolda Metro Jaya (2017)
Pendidikan: Akademi Kepolisian (lulus tahun 1987)
Idham Azis merupakan lulusan Akademi Kepolisian pada tahun 1987, satu angkatan dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Sebelum ditunjuk menjadi Kapolda Metro Jaya, Idham pernah memimpin Kepolisian Daerah di Sulawesi Tengah periode 2014-2016. Selanjutnya, Idham dipindahkan ke Mabes Polri dengan jabatan sebagai Kadivpropam.
Pada tahun 2010, saat Tito Karnavian menjadi Kepala Detasemen Khusus 88 Anti-Teror, Idham Azis menjabat sebagai wakilnya. Saat itu, Idham berhasil mengungkap kasus perampokan BCA di Poso, di mana diketahui perampokan tersebut untuk membiayai aksi terorisme.
Idham Azis pernah pula menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat pada tahun 2008 serta Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada tahun 2009. Semasa jabatannya tersebut, Idham berhasil menangkap pembunuh berantai anak-anak yaitu Baikuni atau Babe.
Rekan yang dikenal cukup dekat dengan Tito Karnavian karena satu angkatan di Akabri tahun 1987 ini, sempat menjadi satu tim dengan Tito dalam aksi memburu komplotan teroris Dr. Azhari di Batu, Malang, Jawa Timur. Keduanya mendapat kenaikan pangkat yang luar biasa karena keberhasilan tersebut.