Kondisi Jemaah di Madinah Mulai Menurun setelah Puncak Haji
Jemaah akan berada di Madinah selama delapan hingga sembilan hari untuk melaksanakan ibadah Arbain dan berziarah sebelum kembali ke Tanah Air.
Jemaah akan berada di Madinah selama delapan hingga sembilan hari untuk melaksanakan ibadah Arbain dan berziarah sebelum kembali ke Tanah Air.
Hingga sampai saat ini, tercatat 27.280 jemaah haji Indonesia sudah pulang ke Tanah Air.
Puluhan jemaah haji Indonesia terkonfirmasi tertular COVID-19 dalam proses pemulangan ke tanah air.
Sebanyak 125 kloter jemaah haji Indonesia gelombang kedua mulai bergeser ke Madinah, Arab Saudi, Kamis (21/7).
Kementerian Kesehatan mewajibkan seluruh anggota jamaah haji Indonesia yang pulang dari Arab Saudi menjalani skrining kesehatan di setiap debarkasi untuk mencegah importasi kasus COVID-19.
Kemenkes mendeteksi 14 jemaah haji positif COVID-19 dari total 9.551 haji yang sudah kembali ke tanah air, hingga Selasa (19/7).
Lebih dari 11 ribu jemaah haji Indonesia sudah pulang ke tanah air sejak 15 Juli 2022.
Vaksin booster dinilai cukup memberikan perlindungan kepada jamaah haji Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.
Jemaah yang diberangkatkan pada gelombang pertama, terbang ke tanah air usai menyelesaikan seluruh rangkaian prosesi ibadah haji.
Padahal, untuk setiap jemaah haji sudah mendapatkan jatah air zamzam sebanyak lima liter yang telah disiapkan di tanah air.
Kepala Biro Humas Data dan Informasi (HDI), Akhmad Fauzin mengatakan, Menag akan melaporkan proses penyelenggaraan ibadah haji kepada Presiden Joko Widodo.
Komisi VIII DPR RI memberikan catatan terkait penyelenggaraan ibadah haji tahun 2022 yang dilaksanakan Kemenag.
Ada enam kloter awal jemaah haji yang akan pulang ke Indonesia.
Jemaah haji yang tiba di tanah air akan dipantau kondisi kesehatannya selama 21 hari.
Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan penjemputan jamaah haji oleh anggota keluarga hanya dilakukan di kota ataupun kabupaten masing-masing.
Pemkot Bandung menerjunkan tim Antemortem (pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum disembelih) untuk memeriksa hewan kurban sejak 23 Mei 2022 lalu.
Sebagian jemaah haji Indonesia mulai bergerak ke Makkah.
Pada hari H hingga H+3, tim postmortem (pemeriksaan kesehatan jeroan dan karkas setelah disembelih) menyebar ke tempat pemotongan.
Ibadah Haji di tanah suci memasuki fase akhir.
Pelaksanaan haji 2022 menjadi istimewa karena merupakan haji pertama setelah pandemi COVID-19.