Kumpulan Berita Afghanistan
Kumpulan Berita Afghanistan

Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang, 3.000 Rumah Hancur
Gempa dengan magnitudo 6,1 mengguncang Afghanistan dan sebagian Pakistan pada Rabu (22/6) dini hari.

Gempa Magnitudo 6,1 Afghanistan, Tidak Ada Korban WNI
Gempa dengan magnitudo 6,1 mengguncang Afghanistan dan sebagian Pakistan pada Rabu (22/6).

Indonesia Tunjukkan Dukungan untuk Pendidikan Perempuan kepada Taliban
Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus terkait penutupan akses terhadap sekolah tingkat atas bagi perempuan di Afghanistan.

Di Harlah ke-96 NU, Pimpinan DPD Dorong NU Bantu Pemulihan Afghanistan
"Sangat relevan dan proporsional jika NU bersedia menjadi bagian dari upaya perdamaian konflik Sosial politik seperti yang terjadi di Afghanistan. Saya kira itu menjadi salah satu visi NU saat ini", ujarnya.

Dilanda Krisis Kelaparan, Holding BUMN Pangan Kirim Bantuan ke Afghanistan
Bantuan kemanusiaan yang disalurkan berupa makanan dan nutrisi yang diperlukan oleh rakyat Afganistan saat ini.

Tak Ingin Tinggal di Indonesia, Sejumlah Warga Afghanistan Datangi Kedubes AS
Kami ingin segera ke negara tujuan

Di KTT ASEM, Jokowi Usul Bantuan dan Dialog Antara Ulama Sikapi Kondisi Afghanistan
Pada tahun 2018, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan trilateral ulama Afghanistan-Pakistan-Indonesia untuk mendukung proses perdamaian.
![[Hoaks atau Fakta]: Kesulitan Hidup, Warga Afghanistan Serahkan Bayi ke Tentara](https://merahputih.com/media/a9/4c/ca/a94cca8db1e1f09dcd04ed8bd5cc9e77_300x180.jpg)
[Hoaks atau Fakta]: Kesulitan Hidup, Warga Afghanistan Serahkan Bayi ke Tentara
Orangtua yang menyerahkan bayi mereka kepada sekelompok tentara bukanlah karena kehidupan yang sulit, tapi untuk mengevakuasi bayi tersebut dari daerah kericuhan di Bandara Kabul, Afghanistan.

Butuh Duit, Taliban Minta Bantuan Donor Internasional
Taliban berharap, masyarakat internasional tidak mempolitisasi bantuan untuk Afghanistan.

Taliban Umumkan Pemerintahan dan Menteri Baru Afghanistan
Afghanistan kini menghadapi runtuhnya layanan dasar dan makanan, serta persediaan bantuan lainnya yang akan segera habis. Hal itu diungkapkan Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).

Taliban Janji Bersikap Moderat, Buya Syafii: Kita 'Wait and See' Dulu
Pengalaman tahun 1996 sampai 2001 itu parah, parah sekali

Pemerintah Indonesia Temui Taliban di Qatar, Apa yang Dibahas?
Taliban menyampaikan akan menunjuk pejabat sementara di beberapa posisi

Taliban Kuasai Afghanistan, Apa Dampaknya Bagi Indonesia?
Pengamat intelijen Soleman Ponto menilai, ada sejumlah dampak dari kembalinya Taliban ke pemerintahan Afghanistan

Pasukan AS Tinggalkan Afghanistan, Pendukung Taliban Rayakan 'Kemerdekaan'
Massa pendukung Taliban merayakan 'kemerdekaan' setelah pasukan Amerika Serikat pergi dari Afghanistan pada Senin (30/8) waktu setempat.

Perang Berakhir, Amerika Serikat Tarik Pasukan dari Afghanistan
Pemerintah Amerika Serikat menarik pasukannya dari Afghanistan pada Senin (30/8) malam.

Bom Bunuh Diri Bandara Kabul, BNPT: Kita Antisipasi Serangan Serupa di Indonesia
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengingatkan pada aparat penegak hukum agar tetap meningkat intelijen di dalam negeri.

Tiga Warganya Tewas dalam Serangan di Kabul, Menlu Inggris: Dibunuh Teroris Pengecut
Afiliasi ISIS di Afghanistan, ISIS-Khorosan, muncul sebagai musuh negara Barat maupun Taliban

Pesan Gus Mus Soal Menyikapi Perpolitikan di Afghanistan
KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang akrab dipanggil Gus Mus berpesan kepada seluruh umat untuk senantiasa bijaksana dan jernih dalam memandang persoalan terkait Afghanistan.

Taliban Sudah Tunjuk Menteri, Tiongkok dan Rusia Sepakat Bantu Afghanistan
Kantor berita Afghanistan, Pajhwok, melansir Selasa (24/8), Gul Agha telah ditetapkan sebagai menteri keuangan dan Sadr Ibrahim sebagai penjabat menteri dalam negeri.

Pemerintah Diminta Wait and See Untuk Mengakui Pemerintahan Taliban
"Pemerintah perlu wait and see dulu, sambil tetap mewaspadai dan mengantisipasi segala potensi gangguan keamanan dalam negeri" ungkap wakil ketua DPD RI Sultan B Najamudin