Presiden ke-4

Abdurrahman Wahid

Nama: K. H. Abdurrahman Wahid

Lahir: Jombang, 1940

Kewarganegaraan: Indonesia

Pendidikan: Universitas Baghdad, Irak, Fakultas Adab Jurusan Sastra Arab

Agama: Islam

Dr.(H.C.) K. H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 – meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun. Ia adalah tokoh Muslim Indonesia dan pemimpin politik yang menjadi Presiden Indonesia keempat dari tahun 1999 hingga 2001.

Dalam perjalanan hidupnya, Gus Dur pernah menyatakan secara terbuka bahwa ia adalah keturunan TiongHoa dari Tan Kim Han yang menikah dengan Tan a Lok, yang merupakan saudara kandung dari Raden Patah (Tan Eng Hwa) yang merupakan pendiri kesultanan Demak.

Karir Gusdur pada tahun 1972 sampai 1974 menjadi Dekan dan Dosen di Fakultas Ushuludin Universitas Hasyim Ashari, Jombang. Kemudian, ia menjadi Sekretaris Umum Pesantren Tebu Ireng pada 1974 selama enam tahun. Setelah itu, menjadi Katib Awwal PBNU, Ketua Dewan Tanfidz PBNU, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat RI, hingga pada tahun 2004 ia mendirikan The WAHID Institute.

Pada Agustus 2005 Gus Dur menjadi salah satu pimpinan koalisi politik yang bernama Koalisi Nusantara Bangkit Bersatu. Bersama dengan Tri Sutrisno, Wiranto, Akbar Tanjung dan Megawati, koalisi ini mengkritik kebijakan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Indonesia
Prabowo Klaim sebagai Jenderal Tukang Pijat Gus Dur dan Cocok dengan NU
"Kayaknya, saya sejak dulu memang cocok dengan NU," ujar Prabowo.
Andika Pratama - Sabtu, 18 November 2023
Prabowo Klaim sebagai Jenderal Tukang Pijat Gus Dur dan Cocok dengan NU
Indonesia
Partai Demokrat Yakin Keluarga dan Pendukung Gus Dur Merapat ke Prabowo
Partai Demokrat meyakini keluarga dan pendukung Gus Dur bakal mendukung Prabowo Subianto.
Andika Pratama - Selasa, 10 Oktober 2023
Partai Demokrat Yakin Keluarga dan Pendukung Gus Dur Merapat ke Prabowo
Indonesia
G20 Harus Jadi Momentum Bangun Kepercayaan Masyarakat Dunia
Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menyebutkan Konferensi Tingkat Tinggi G20 merupakan momentum untuk membangun kepercayaan masyarakat dunia terhadap posisi Indonesia sebagai negara yang memiliki kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara.
Mula Akmal - Kamis, 13 Oktober 2022
G20 Harus Jadi Momentum Bangun Kepercayaan Masyarakat Dunia
Indonesia
Antisipasi Munculnya Klaster Baru COVID-19, Makam Gus Dur Masih Ditutup untuk Umum
Kedatangan tamu dari berbagai daerah tentunya sangat mengkhawatirkan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Agustus 2020
Antisipasi Munculnya Klaster Baru COVID-19, Makam Gus Dur Masih Ditutup untuk Umum
Indonesia
Polisi Didesak Minta Maaf ke Pengunggah Guyonan Humor Gus Dur
Suparji menganggap pemanggilan tersebut berlebihan. Mengingat candaan Gus Dur soal Tiga Polisi Jujur itu sudah lama.
Andika Pratama - Jumat, 19 Juni 2020
Polisi Didesak Minta Maaf ke Pengunggah Guyonan Humor Gus Dur
Indonesia
Eks Menristek Sedih Ada Orang Diperiksa Polisi Gegara Guyonan Gus Dur
Dulu ada buku ‘Mati Ketawa Cara Rusia’. Apakah mau seperti itu?
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 Juni 2020
Eks Menristek Sedih Ada Orang Diperiksa Polisi Gegara Guyonan Gus Dur
Indonesia
Yenny Wahid: Gus Dur dan BJ Habibie Sama-Sama Korban Demokrasi
"Walaupun dua-duanya juga menjadi korban dari demokrasi itu sendiri, artinya beliau berdua menjadi korban dikritik, disalahpahami dan sebagainya, tetapi ikhlas menjalaninya," jelas Yenny.
Eddy Flo - Kamis, 12 September 2019
 Yenny Wahid: Gus Dur dan BJ Habibie Sama-Sama Korban Demokrasi
Indonesia
Harapan Isteri Gus Dur untuk Pilpres 2019
Istri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah mengharapkan Pemilihan Presiden 2019
Zaimul Haq Elfan Habib - Rabu, 10 April 2019
Harapan Isteri Gus Dur untuk Pilpres 2019
Indonesia
Luhut Hingga AHY Hadiri Haul Gus Dur Ke-9
Haul ini, lanjut Alissa, juga hendak menyampaikan pesan penting mengenai agenda strategis dan jangka panjang bangsa Indonesia. Agenda strategis itu berupa tranformasi nilai-nilai kebaikan diantara persaingan nilai.
Eddy Flo - Jumat, 21 Desember 2018
Luhut Hingga AHY Hadiri Haul Gus Dur Ke-9
Indonesia
Ganjar Pranowo: Hari Ini Kita Butuh Gus Dur
"Hari ini sosok Gus Dur diperlukan Indonesia ketika orang berkelahi masalah kelompok golongan agama dan sebagainya, maka sosok Gus Dur hari ini yang bisa kita teladani," ungkap Ganjar Pranowo.
Eddy Flo - Jumat, 21 Desember 2018
Ganjar Pranowo: Hari Ini Kita Butuh Gus Dur
Indonesia
Nilai Demokrasi Jadi Warisan Terpenting Mendiang Gus Dur
"Mungkin yang agak relevan untuk sekarang ini kita bicara nilai demokrasi yang diperjuangkan Gus Dur sampai wafatnya karena ini tahun politik kan tahun pemilu bicara demokrasi, Dan saya kira itu terpenting," kata Mahfud MD
Eddy Flo - Jumat, 21 Desember 2018
Nilai Demokrasi Jadi Warisan Terpenting Mendiang Gus Dur
Indonesia
Usai Umumkan Sikap Terkait Pilpres 2019, Yenny Akan Mundur dari Wahid Foundation
Usai menyatakan sikapnya di kontestasi demokrasi lima tahunan, Yenny akan meninggalkan posisi Direktur Wahid Foundation. Lembaga itu tak akan diseret dalam manuver politik yang ditempuhnya.
Eddy Flo - Senin, 24 September 2018
Usai Umumkan Sikap Terkait Pilpres 2019, Yenny Akan Mundur dari Wahid Foundation
Indonesia
Jokowi: Selamat Ulang Tahun Gus Dur
Presiden menumpang mobil Vellfire hitam bernomor polisi B 2541 TOI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 September 2018
Jokowi: Selamat Ulang Tahun Gus Dur
Indonesia
Rayakan Idul Adha, Perhimpunan INTI Sumbang Seekor Sapi Melalui Keluarga Gus Dur
"Ini merupakan salah satu wujud semangat berbagi dan solidaritas INTI menyambut Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah," kata Juru bicara INTI Lexyndo Hakim
Andika Pratama - Selasa, 21 Agustus 2018
Rayakan Idul Adha, Perhimpunan INTI Sumbang Seekor Sapi Melalui Keluarga Gus Dur
Indonesia
Gerakan Warga Lawan Terorisme Ajak Masyarakat Amalkan Bhinneka Tunggal Ika
Menurut Sinta Nuriyah, masyarakat juga harus terlibat aktif mengawasi lingkungannya dan bekerjasama dengan aparat untuk melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan.
Eddy Flo - Rabu, 16 Mei 2018
Gerakan Warga Lawan Terorisme  Ajak Masyarakat Amalkan Bhinneka Tunggal Ika