Zuiva Puspita Ningrum, Si Sederhana Penumpang JT-610

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 30 Oktober 2018
Zuiva Puspita Ningrum, Si Sederhana Penumpang JT-610
Zuiva Puspita Ningrum bersama keluarganya. (Foto: ist)

KELUARGA besar pegawai BPK RI Perwakilan Bangka Belitung, Zuiva Puspita Ningrum tengah berduka. Zuiva yang besar di Yogyakarta adalah salah satu penumpang Lion air JT-610 jurusan Jakarta- Pangkal Pinang yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Bekasi, Senin 29 Oktober 2018.

Beberapa jam usai pesawat Lion Air diumumkan kehilangan kontak, kelurga segera mendatangi rumah orangtua Zuiva di Jalan Kaliurang km 5, Gang Jeruk no 1 E38 A, Pogung Baru, Sleman DIY.

Paman Zuiva, Muti Atmaji mengatakan di mata keluarga besar, anak bungsu dari empat bersaudara ini dikenal sebagai sosok yang sederhana.

"Kami keluarga besar merasa sangat kehilangan. Iva orangnya rendah hati, baik dan sederhana,"ujar Atmaji di rumah orangtua Zuiva, Selasa 30/10/2018.

Zuiva Puspita Ningrum
Zuiva Puspita Ningrum, pegawai BPK RI. (Foto: ist)

Ia menceritakan Iva, panggilan akrab Zuiva lahir di Semarang. Namun sejak kecil tinggal di Yogyakarta bersama kedua orangtuanya. Usai menikah, ia tinggal di Jakarta bersama suami dan tiga anaknya.

Dua tahun lalu, Iva dipindah tugas ke kantor BPK RI Perwakilan Bangka Belitung. "Pekerjaan dia sebagai auditor di BPK RI. Baru dua tahun dipindah ke Babel. Sebelumnya kerja di Jakarta, jelas Atmaji.

Iva rutin pulang pergi Babel- Jakarta seminggu sekali demi melihat ketiga anaknya. Jumat biasanya ia pulang ke Jakarta, lalu Senin balik lagi ke Pangkal Pinang. Namun naas, Senin pagi, pesawat yang ditumpanginya jatuh diperairan Tanjung Karawang, Bekasi,

Atmaji melanjutkan pihak yang pertama kali tahu kabar duka ini adalah Ridwan Syah, ayah Iva. Ridwan mengetahui informasi jatuhnya pesawat melalui media masa. Ia kemudian segera menghubungi ponsel anaknya dan tidak ada respon.

atmaji
Atmaji, paman dari Zuiva yang berada di Yogyakarta. (Foto: MP/teresa Ika)

"Ridawan lalu menghubungi suami Iva. Untuk menanyakan apakah Iva ada di dalam pesawat tersebut. Suami Ivapun membenarkan," beber Atmaji.

Usai mendapatkan kabar duka, sang ibu langsung menangis sedih. Kedua orangtua Ivapun segera mengontak keluarga besar. Sementara suami Iva segera mendatangi posko pencarian penumpang Lion Air di Bandara Soekarno Hatta.

Keluarga masih berharap Iva selamat. Namun jika tidak, keluarga sudah menerima kecelakaan ini sebagai musibah. Selain itu keluarga berharapa tim SAR bisa menemukan Jenasah Iva.

Zuiva Puspita Ningrum adalah anak ke empat dari empat bersaudara. Ia lulusan UGM jurusan akuntansi. Ia adalah anak pemilik bakpia Pia. Nama Iva masuk ke dalam list daftar penumpang. Ia terbang bersama sembilan pegawai BPK lainnya untuk kembali bertugas di BPK Pangkal Pinang. (*)

Tulisan dari Teresa Ika kontributor merahputih.com untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

#Lion Air JT610 Jatuh
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan