POPULARITAS aplikasi video confrence Zoom di tengah pandemi kian meroket. Aplikasi tersebut merupakan solusi bagi banyak orang untuk tetap bisa melangsungkan kegiatan bekerja, atau belajar via online. Hal itu dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran Virus COVID-19 yang belum mereda di sejumlah negara.
Seiring dengan banyaknya pengguna, Zoom terus memperkuat keamanan. Dilansir laman The Verge, Zoom menambahkan dukungan untuk otentikasi dua faktor (2FA) ke aplikasi desktop dan selulernya, memberi pengguna opsi menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun mereka di luar kata sandi standar.
Baca Juga:
Lewat postingan blog resminya, Zoom mengatakan pengguna bisa mengaktifkan keamanan ekstra melalui Zoom Dashboard.

Bukan pertama kalinya Zoom menawarkan dukungan 2FA meski sebelumnya hanya untuk web.
Zoom mengonfirmasi semua pengguna akan bisa mengakses fitur keamanan baru. Termasuk pelanggan gratis.
Selain menghadirkan 2FA ke lebih banyak platform, Zoom pun memberi pengguna lebih banyak cara untuk menerima kode login satu kali.
Sebelumnya, kamu hanya memiliki pilihan untuk menggunakan aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator untuk membuat kode kamu, namun sekarang bisa memilih untuk menerimanya lewat SMS.
Baca Juga:

Namun, SMS umumnya dianggap kurang aman dibandingkan menggunakan aplikasi di perangkat, karena bisa membuat kode lebih mudah disadap. Zoom juga sudah menambahkan dukungan untuk kode pemulihan, yang bisa digunakan untuk mendapatkan kembali akses ke akun kamu bila perangkat seluler hilang.
Hal ini merupakan salah satu fitur keamanan terbaru yang telah ditambahkan Zoom tahun ini, usai menghadapi serangan privasi dan keamanan yang intens menyusul ledakan popularitasnya
Pada bulan Juni, Zoom mengumumkan akan meluncurkan dukungan untuk enkripsi end to end untuk pengguna gratisnya dengan tujuan untuk mengurangi pengguna gelap. (Ryn)
Baca Juga:
Mengintip Canggihnya Kamera Masa Depan, Berkekuatan 3.200 Megapixel