ZEBRA merupakan hewan endemik di wilayah bagian timur serta utara Afrika yang kerap menjadi koleksi dari kebun binatang. Kerabat dari kuda ini juga menjadi salah satu hewan yang sering menarik perhatian pengunjung kebun binatang apalagi mereka yang membawa buah hatinya.
Binatang tersebut juga ada yang sudah dilatih oleh staf kebun binatang sehingga bisa dibiarkan berkeliaran bersama pawangnya hingga ditunggangi anak-anak. Tapi pemandangan yang berbeda terjadi baru-baru ini di wilayah Kota Seoul, Korea Selatan yang melibatkan hewan tersebut.
Pada Kamis (23/3), seekor zebra yang merupakan koleksi kebun binatang di Seoul Children’s Grand Park dilaporkan kabur pada sore hari. Zebra itu kabur dengan merusak pagar kayu yang mengelilingi kandangnya.
Baca juga:

Hewan berjenis kelamin jantan bernama Sero itu sempat memicu kehebohan. Karena untuk pertama kalinya, masyarakat di Kota Seoul melihat zebra berkeliaran di jalanan hingga gang-gang.
Kabar ini menjadi viral usai banyak warganet setempat yang memperlihatkan foto serta video saat zebra itu berlari di jalan raya dengan lalu lintas yang padat.
Selama tiga jam, Sero terlihat berlari, berkeliaran, hingga sesekali mencium tempat sampah di area pemukiman di wilayah timur Kota Seoul. Sebagaimana dilansir BBC Jumat (24/3), pihak kebun binatang berkoordinasi dengan kepolisian serta pemadam kebakaran untuk berupaya menangkap zebra tersebut.
Dengan memanfaatkan pagar pengaman, zebra itu kemudian dijebak di salah satu gang di Kota Seoul dan untuk memastikannya aman untuk dievakuasi, petugas kebun binatang membius zebra itu sebelum dibawa ke dalam truk.
Baca juga:

Sampai di kebun binatang Children’s Grand Park, zebra itu langsung diperiksa oleh dokter hewan yang bertugas di sana. Langkah ini diambil demi memastikan hewan tersebut dalam keadaan stabil sebelum dikembalikan ke kandangnya.
Kejadian hampir serupa pernah terjadi di tahun 2018 di Korea Selatan, tapi saat itu hewan yang kabur dari kebun binatang adalah seekor puma sehingga jauh lebih berbahaya dibandingkan zebra.
Kejadian itu terjadi di wilayah Daejeon dengan kucing besar itu lari dari Kebun Binatang Daejeon selama empat jam. Usai upaya membiusnya gagal dan kekhawatiran bisa menimbulkan korban bagi warga setempat, puma itu akhirnya ditembak mati. (aru)
Baca juga:
Spesies Baru Laba-Laba Trapdoor Terbesar di Dunia Ditemukan di Australia