Yusril Tegaskan Hak Angket Tak Bisa Gugurkan Hasil Pemilu
Yusril Ihza Mahendra. (ANTARA/HO-Dok Pribadi)
MerahPutih.com - Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menghormati usulan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang meminta DPR RI menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Juga:
Ganjar Dorong Parpol Pengusung Gulirkan Hak Angket Dugaan Kecurangan Pilpres 2024
Namun, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) ini, mengingatkan bahwa hasil pemilu tidak bisa digugurkan apabila telah diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
"Ya kita hormati keinginan itu dan angket itu kan sudah ada ketentuan peraturan perundang-undangannya," kata Yusril di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Kamis (22/2).
Baca Juga:
Ganjar Gulirkan Hak Angket Selidiki Dugaan Kecurangan Pilpres, Gibran: Ya Monggo
Yusril mengatakan, hak angket untuk melakukan penyelidikan bisa dilakukan asalkan didukung mayoritas anggota DPR. Namun, kata dia, angket hanya bersifat rekomendasi dari DPR dan tidak bisa mengubah hasil pemilu jika telah ditetapkan MK.
"Apapun rekomendasi dari DPR itu tidak menggugurkan putusan MK andai kata persidangan ini dilakukan," jelas dia.
Baca Juga:
Oleh karena itu, Yusril berpendapat perlu ada sidang MK untuk menyelesaikan sengketa Pemilu 2024 agar ada kepastian hukum. Pasalnya, DPR melalui hak angket sulit menginvestigasi KPU lantaran belum ada putusan hukum yang pasti.
"Jadi, kalau dia dibawa ke MK ya mudah-mudahan ada putusan MK," pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Indonesia Setuju Pulangkan 2 Terpidana Mati dan Seumur Hidup Asal Belanda
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Menko Yusril Bongkar Alasan Pemerintah Tak Mau Jadi Penengah Konflik Dualisme PPP
Tim Transformasi Reformasi Polri Buatan Kapolri Dinilai Tidak Bakal Berbenturan Dengan Tim Reformasi Polri Bentukan Presiden
Tim Reformasi Polri Dibentuk Lewat Keppres, Tugasnya Rumuskan Kedudukan, Tugas Dan Kewenangan
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Dijenguk Menko Yusril di Rutan Polda, Delpedro Marhaen Bersikukuh Tidak Bersalah