Musik

Yura Yunita Ajak Perempuan untuk Merayakan Diri lewat Video Musik 'Tutur Batin'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 07 Maret 2022
Yura Yunita Ajak Perempuan untuk Merayakan Diri lewat Video Musik 'Tutur Batin'
Yura Yunita persembahkan video musik menyentuh untuk lagu Tutur Batin. (Foto: Siaran Pers Yura Yunita)

SATU hari sebelum perayaan Hari Perempuan Sedunia (International Women's Day) yang diperingati setiap 8 Maret, Yura Yunita mengajak perempuan untuk saling merangkul, menerima ketidaksempurnaan yang dimiliki, dan merayakan diri bersama-sama lewat video musik Tutur Batin.

Tutur Batin merupakan lagu yang terdapat dalam album ketiga dari Yura Yunita dengan judul yang sama. Album tersebut telah rilis pada Oktober 2021 berisikan 11 lagu.

Secara garis besar, album itu adalah upaya Yura Yunita untuk bercerita secara jujur dan apa adanya kepada para pendengar, mengenai pengalaman personal yang dirasakannya saat menghadapi pergumulan diri dan perjuangan sebagai perempuan yang mencoba mewujudkan mimpi di industri musik.

Baca juga:

Perjalanan Sakral Yura Yunita Terangkum di Album ‘Tutur Batin’

Yura Yunita Ajak Perempuan untuk Merayakan Diri lewat Video Musik 'Tutur Batin'
Yura Yunita mengajak perempuan untuk saling merangkul lewat video musik Tutur Batin. (Foto: Siaran Pers Yura Yunita)

“Dari perjalananku, aku belajar bahwa sebagai perempuan kita harus bisa berani untuk speak up, berani mengejar passion, dan berani mengambil keputusan yang terbaik untuk diri kita sendiri. Aku belajar bahwa tak perlu sempurna untuk menjadi lebih baik. Mengejar kesempurnaan ngga akan ada habisnya hingga kita belajar untuk menerima diri apa adanya,” ujar Yura Yunita.

Video musik Tutur Batin dipersembahkan sebagai kado manis di Hari Perempuan Sedunia. Yura Yunita menggandeng Gianni Fajri sebagai sutradara. Alasannya, ia ingin video musik Tutur Batin dituturkan melalui sudut pandang perempuan.

Video musik Tutur Batin menampilkan tiga cerita yang dialami oleh tiga karakter utama. Tokoh pertama adalah Riana, seorang perempuan yang kerap kali dibanding-bandingkan oleh saudara kandungnya hingga sempat membuat ia tidak percaya diri.

Kemudian ada Tata, seorang perempuan yang memiliki permasalahan dengan bentuk tubuhnya dan merasa tidak diterima secara tulus oleh lingkungan pertemanannya.

Tokoh ketiga adalah Muti, sosok perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga yang mencoba speak up untuk menjadi tangguh demi putrinya.

Baca juga:

Rilis Album 'Manusia', Tulus: Lagunya Related dengan Kita Manusia

Bagi Yura Yunita, kisah yang dia pilih untuk tampilkan dalam video musiknya merupakan kepingan dari hal-hal yang kerap kali dialami oleh sejumlah perempuan. Yura Yunita memilih untuk menampilkan sosok perempuan istimewa yang dapat dengan mudah ditemui keseharian dan memiliki perjuangannya masing-masing dalam video musiknya.

Tutur Batin menjadi karya yang spesial bagi Yura Yunita, karena ketika menggarapnya ia pun tengah berada dalam perjalanan untuk menerima dan memaafkan trauma yang dialaminya di masa lalu. Pada akhirnya, keputusannya untuk membuka diri secara jujur dalam karya menjadi jalan baginya dalam melakukan penyembuhan batin.

Meski Tutur Batin adalah karya yang berangkat dari kisah personal, Yura Yunita berharap cerita yang ia bagi dapat mewakili dan menyentuh hati banyak orang, terutama para perempuan, yang mendengarkan lagunya dan menonton video musiknya.

“Video musik ini tidak hanya diambil dari sudut pandang aku pribadi, tapi yang kali ini juga aku ingin meng-capture dari banyak cerita perempuan. Karya ini bukan hanya jadi karya aku dan yang terlibat, tapi juga jadi karya semua perempuan dan semua orang yang mendengarkan,” harap Yura. (*)

Baca juga:

Menulis Lagu Jadi Cara Hilangkan Stres ala Yura Yunita

#Musik #Musik Indonesia #Musisi Indonesia #Yura Yunita #Hari Perempuan Sedunia #Hari Perempuan Internasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan