Yunarto Wijaya: Masyarakat Sebenarnya Bukan Rindu Soeharto

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Jumat, 07 Agustus 2015
Yunarto Wijaya: Masyarakat Sebenarnya Bukan Rindu Soeharto
Presiden Soeharto (Foto/ @HMSoeharto)

MerahPutih Nasional - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya mengatakan, fenomena rindu Presiden Soeharto sebenarnya adalah merindukan hasil reformasi 1998 lalu yang belum tercapai hingga 17 tahun.

"Yang dirindukan itu output yang sulit tercapai pasca reformasi," kata Yunarto ketika dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Jumat (7/8).

Keberhasilan yang sangat dinantikan rakyat adalah pertumbuhan ekonomi, pembangunan dan stabilitas keamanan. Untuk mengembalikan ke zaman orde baru yang dianggap cukup berhasil dalam bidang pembangunan, ekonomi dan stabilitas politik, kata Yunarto tidak semudah membalikan telapak tangan.

"Ini jadi tantangan setelah reformasi, apalagi DPR mempunyai peranan lebih," kata dia.

Seperti diberitakan Merahputih.com, belakangan ini muncul gerakan rindu Presiden Soeharto. Kerinduan itu muncul di dunia maya, bahkan mereka membuat akun di media sosial, seperti, @SuaraCendana_RI, @HMSoeharto dan @TommySoeharto62 yang kerap menuangkan ide bersama pengguna jejaring sosial untuk kembali membumikan ide gagasan dan pikiran Presiden Soeharto. (mad)

BACA JUGA:

Korban Orba Setuju Soeharto Diberi Gelar Pahlawan

Romantisme AM Fatwa Dengan Presiden Soeharto

Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan

Jokowi Jangan Gengsi Tiru Soeharto  

Alasan Publik Rindu Soeharto

#Yunarto Wijaya #Presiden Soeharto #Rindu Soeharto
Bagikan
Bagikan