Yuk, Rekreasi Sejarah ke Monumen Daan Mogot

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 07 Februari 2016
Yuk, Rekreasi Sejarah ke Monumen Daan Mogot
Monumen Daan Mogot , Palagan Lengkong, BSD, Tangerang Selatan (foto: FB Monumen)

Merahputih wisata- Nama Daan Mogot sangat populer di telinga masyarakat Indonesia. Publik tahu betul nama Daan Mogot melalui sebuah jalan raya yang melintasi sebagian wilayah Jakarta dan Tangerang.

Namun, tahukah Daan Mogot yang bernama lengkap Mayor Elias Daniel Mogot merupakan salah satu pejuang yang tewas dalam pertempuran di Lengkong, Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan.

Sedikit mengulik sejarah perjuangannya, peristiwa Lengkong menginisiasi pemberian nama jalan bagi Elias Daniel Mogot (Daan Mogot). Bukan hanya itu saja untuk mengabadikan peristiwa pertempuran Lengkong, pemerintah membangun sebuah monumen disekitar lokasi kejadian.

Nah untuk mengetahui detail apa saja yang menghiasi Monumen dan Taman Daan Mogot, ada baiknya anda sesekali menapaki dan berkunjung ke lokasi.

Berada di dalam sebuah komplek perumahan elit Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, monumen memang agak tersembunyi. Namun tidak begitu sulit untuk menuju ke lokasi jika pengunjung sudah paham jalur menuju lokasi.

Meski berada ditengah komplek perumahan, keberadaan taman dan monumen masih tetap dilestarikan sebagai bagain dari cagar budaya bangsa. Taman yang hijau dan rumah bekas markas peninggalan tentara Jepang masih dapat ditemui disekitar area monumen.

Jika Pengunjung tiba di lokasi, pemandangan taman akan menyejukkan mata. Kehijauan rumput taman terawat dengan baik mengelilingi Monumen Daan Mogot.

Pengunjung pun bisa menghirup udara segar dari balik pepohonan yang tumbuh lebat disekitar taman.

Sambil berkeliling manapaki jejak sejarah masa lalu, dinding monumen berwarna dominan hitam gelap dengan sedikit coretan tinta emas akan memberikan penjelasan terkait pertempuran Lengkong.

Didinding beton itu terpatri goresan kisah dan sejumlah nama pejuang yang tewas dalam pertempuran. Berikut goresan dinding monumen Daan Mogot.

“Pada Hari Jumat petang tanggal 25 Januari 1946, telah terjadi peristiwa berdarah di Lengkong / Serpong, dimana pasukan dari Akademi Militer Tangerang yang dipimpin oleh Mayor Daan Mogot yang tengah merundingkan penyerahan senjata dari Pasukan Jepang di Lengkong kepada Pasukan TRI secara tiba-tiba sekali telah dihujani tembakan dan diserbu oleh Pasukan Jepang, sehingga mengakibatkan gugurnya 34 Taruna Akademi Militer Tangerang dan 3 Perwira TRI, diantaranya Mayor Daan Mogot sendiri.”

Nama-nama para Perwira Tentara Republik Indonesia (TRI) dan Taruna Akademi Militer Tangerang yang gugur dalam Peristiwa Lengkong ditulis pada prasasti di Monumen Lengkong ini.

Jika pengunjung penasaran dengan rumah yang berwarna dominan hijau, pengunjung bisa masuk dan melihat kondisinya, dua unit rumah yang berlokasi di dekat monumen adalah rumah bekas markas tentara Jepang di Lengkong, Tangerang.

Penasaran dengan informasi cagar budaya yang menyimpan sejarah bangsa, silahkan mengeksplorasinya di Palagan Lengkong, BSD Tangerang Selatan. (fdi)

BACA JUGA:

  1. Mengingat Patriotisme Daan Mogot di Palagan Lengkong
  2. Christian HT Canangkan Program Penanaman Pohon di Daan Mogot
  3. Di Balik Kisah Jalan Daan Mogot
  4. Yuk Ikut Traveling Hoki Tahun Baru Imlek
  5. Jelang Imlek, Tiket Kereta Api Habis Terjual

 

#Provinsi Banten #Daan Mogot #Wisata Di Banten #Tangerang Selatan Banten
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan