Wisata

Yuk, Menjajal Kereta di Jalur Spektakuler Asia Tenggara

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 23 November 2021
Yuk, Menjajal Kereta di Jalur Spektakuler Asia Tenggara
Asia Tenggara memiliki jalur kereta spektakuler yang bisa kamu nikmati untuk mengisi liburan. (vir.com.vn)

PANDEMI COVID-19 telah menggagalkan banyak reuni keluarga, pernikahan dan bulan madu, serta perjalanan yang telah lama ditunggu-tunggu. Sebagian dari kamu merindukan perjalanan melintasi berbagai batas negara, sedangkan yang lain berencana menyesuaikan kebiasaan perjalanan yang lebih ramah lingkungan.

Menurut survei Tren Perjalanan Global 2021 terhadap 8.000 pelancong di seluruh dunia yang digelar American Express, 68 persen menyatakan minat pada perjalanan yang lebih berkelanjutan, 78 persen mengatakan mereka mencari pengalaman perjalanan yang menghilangkan stres, dan 61 persen mengatakan mereka menginginkan perjalanan yang lebih lambat dan lebih lama daripada sebelumnya.

Perjalanan kereta api dapat menjadi jawaban dari tiga dari keinginan tersebut. Tidak perlu jauh-jauh, Asia Tenggara memiliki jalur kereta spektakuler yang bisa kamu nikmati untuk mengisi liburan.

BACA JUGA:

Festival Indonesia Hidden Heritage Week 2021 Hadirkan Virtual Tour Lokasi Tambang Ombilin

1. Belmond Eastern dan Oriental Express, Bangkok ke Singapura

kereta api
Pelancong dapat menikmati Belmond's Eastern and Oriental Express dalam perjalanan 4 hari. (Flickr/EDDIE BUAY )

Kamu mungkin pernah mendengar tentang Orient Express, perjalanan kereta api jarak jauh yang sering diromantiskan antara Paris dan Istanbul yang berlangsung dari tahun 1883 hingga 2009.

Setelah layanan kereta api berhenti beroperasi, grup hotel Belmond membeli gerbong kereta tersebut untuk menciptakan petualangan kereta api romantisnya sendiri dengan tetap mempertahankan keanggunan dan kemegahan Orient Express.

Di Asia, para pelancong dapat menikmati pesona dunia lama di atas Belmond's Eastern and Oriental Express, yang menjalankan perjalanan empat hari antara Bangkok dan Singapura dengan berhenti di Sungai Kwai (landmark Perang Dunia II yang mengharukan), Kanchanaburi, dan Kuala Lumpur.

Kereta terasa seperti hotel keliling berkat pengalaman bersantap mewahnya, jendela panorama, panel kayu ceri yang indah, dan sulaman sutra Malaysia.

Gerbong observasi di bagian belakang kereta kelebihan lainnya. Di dek kayu jati ini, para tamu dapat menikmati koktail di kursi rotan sambi menikmati pemandangan.

Hari demi hari, perjalanan itu juga menjalin banyak pengalaman budaya. Suatu hari, penumpang mungkin akan mengagumi arsitektur Peranakan di George Town; selanjutnya, perkebunan pisang atau bersepeda melewati sawah Thailand.

Di kereta kamu dapat menikmati layanan breakfast in bed, afternoon tea, cocktail hour dengan iringan denting piano, dan makan malam dengan four-course dinners mewah ala Oriental Express.

2. Main Line Sri Lanka, Kandy ke Ella

kereta api
Kereta biru cerah dilengkapi AC dan jendela panorama di kelas satu untuk menikmati pemandangan. (Picfair.com/Joseph Conlon)

Interior berbukit Sri Lanka paling baik dijelajahi dengan kereta api menawan yang mendaki melalui pedesaan yang ditutupi dengan perkebunan teh.

Jalur ini menghubungkan bekas kerajaan Kandy dan Ella, sebuah desa pegunungan di selatan. Perjalanan kereta di jalur ini menjadi must-do list di Sri Lanka. Perjalanan itu juga sempurna untuk pelancong yang tidak keberatan dengan sedikit keriaan.

Kereta kelas satu di kereta biru cerah dilengkapi AC dan jendela panorama sehingga penumpang dapat menikmati pemandangan hijau perbukitan, jembatan batu, tebing, hutan dan perkebunan besar.

Kabin kelas dua dan tiga akan lebih ramai tanpa tempat duduk yang ditentukan. Namun, di kabin inilah para pelancong membiarkan kaki mereka menjuntai keluar dari pintu kereta yang terbuka atau menjulurkan kepala ke luar jendela untuk merasakan angin pegunungan di rambut mereka.

Sepanjang perjalanan, para pedagang berdesakan di antara keramaian, menawarkan berbagai samosa, manisan panggang, dan teh.

Perjalanan memakan waktu tujuh hingga sembilan jam, dan harga tiket berkisar dari UD 0,80 hingga USD 20 atau sekitar Rp 11.000 hingga Rp 285.000, tergantung pada kelas yang dipilih. Secara keseluruhan, perjalanan kereta ini merupakan kegiatan yang akan sulit dilupakan untuk mengisi liburan.

3. Alishan Forest Railway, Taiwan Tengah

kereta api
Lokomotif diesel ini berjalan 70 kilometer dari kota Chiayi di Taiwan tengah ke pegunungan Alishan. (Flickr/Picasa)


Perjalanan kereta api telah lama menjadi daya tarik di Taiwan dengan menyajikan perpaduan pemandangan hutan, gunung, dan laut yang menakjubkan.

Salah satu rute yang paling indah adalah Alishan Forest Railway. Jalur berusia seabad yang awalnya digunakan oleh industri penebangan kayu ini, dibuka kembali sebagai pengalaman wisata pada tahun 1933.

Lokomotif diesel bersejarah ini berjalan sejauh 70 kilometer dari kota Chiayi di Taiwan tengah ke pegunungan Alishan, jalurnya zig-zag hingga Stasiun Chushan, stasiun tertinggi di Taiwan.

Selama tiga jam perjalanan, penumpang akan melewati lebih dari 50 terowongan, 75 jembatan, dan beragam permata alam, dari sungai dan air terjun hingga hutan cemara lebat dan puncak gunung berkabut.

Ini juga merupakan jalur favorit di antara penggemar kereta api, karena rute yang mengesankan untuk membuka tutup gunung dan mendaki lereng curam.

Tidak seperti beberapa perjalanan kereta api, penumpang dapat naik dan turun secara mandiri untuk jalan memutar. Kamu dapat melakukan pendakian singkat ke observatorium, kunjungan ke perkebunan teh oolong, atau piknik tepi danau.

4. Vietage, Vietnam

kereta api
Diluncurkan oleh Anantara Hotels, perjalanan kereta enam jam ini dilengkapi fasilitas eksklusif. (anantara.com

Wisatawan mungkin pernah mendengar tentang Reunification Express di Vietnam, jalur sepanjang 1.609 km yang menghubungkan Kota Ho Chi Minh di selatan dengan Hanoi di utara.

Meskipun perjalanan kereta 30 jam ini tidak mewah dan dengan fasilitas terbatas, tapi tergantikan dengan pemandangan pantai Lang Co dan sawah di mana-mana ketika melewati Hai Van Pass.

Namun, perjalanan itu bukan untuk semua orang. Untuk pelancong yang mencari pengalaman yang lebih nyaman, The Vietage menawarkan pengalaman yang berbeda sama sekali dengan harga yang sesuai, USD 350 atau sekitar Rp 4.990.405 per orang sekali jalan.

Diluncurkan oleh Anantara Hotels pada tahun 2020, perjalanan kereta enam jam membawa tidak lebih dari 12 penumpang melalui Vietnam Tengah antara Da Nang dan Quy Nhon, yang sebelumnya merupakan pusat Kerajaan Cham.

Dengan pemandangannya damai dan rimbun, kamu bisa melihat kerbau merumput di ladang terbuka, desa-desa sederhana dan ladang hijau yang indah.

Onboard, meja marmer, layar rotan dan bilik pribadi membangkitkan romansa perjalanan kereta api vintage.

Tiket juga termasuk three-course makanan Perancis dengan cita rasa Vietnam, anggur dan bir sepuasnya, ditambah pijat kepala dan bahu.(aru)

#Wisatawan #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan