YOUTUBE resmi merilis tiga fitur baru yang diumumkan dalam ajang Made on Youtube. Fitur-fitur ini diharapkan mampu mendorong kreatornya untuk lebih aktif berkreasi.
"Kami meluncurkan serangkaian produk dan fitur yang akan mendukung orang-orang untuk lebih memperlihatkan ekspresi kreatif tanpa batas, dengan mempermudah hal-hal yang sulit dan mewujudkan mimpi yang mustahil," kata pihak Youtube, dilansir ANTARA.
Tiga fitur yang baru saja dirilis adalah Dream Screen, Youtube Create, dan AI Insight, yang semuanya dapat diakses kreator untuk memperkaya perjalanannya menjadi seorang pembuat video. Dream Screen merupakan fitur yang dikhususkan untuk konten Shorts dan mulai dicoba mulai tahun ini.
Dengan fitur ini, kreator dapat menambahkan latar belakang gambar atau video buatan AI ke video Shorts hanya dengan mengetikkan ide ke dalam prompt.
Baca juga:

"Pernah terbayang merekam video di luar angkasa? Menyusuri jalur hutan yang indah? Mendambakan anjing pug mengantar ke sekolah? Dengan Dream Screen, kreator dapat membuat latar baru dan fantastis untuk video Shorts yang bebas digunakan sesuai imajinasi mereka," tulis keterangan di Youtube.
Selain itu, ada Youtube Create. Fitur ini merupakan aplikasi untuk seluler dan dapat digunakan oleh penggunanya untuk menyunting video hanya lewat smartphone mereka. Alat tersebut meliputi penyuntingan dan pemangkasan yang presisi, pembuatan teks otomatis, kemampuan sulih suara, serta akses ke koleksi filter, efek, hingga musik bebas royalti.
Dengan begitu, kreator dapat memproduksi video Youtube mereka tanpa harus mengandalkan software penyuntingan yang kompleks.
"YouTube Create, yang saat ini masih dalam versi beta pada Android di negara tertentu, tersedia tanpa biaya dan didesain untuk mempermudah dan menyederhanakan proses produksi video untuk Shorts atau video panjang," kata pihak Youtube.
Baca Juga:

Terakhir ada fitur AI Insight, memungkinkan pengguna menggunakan kecerdasan buatan untuk mendapatkan lebih banyak ide dan inspirasi dalam berkonten. Pengalaman yang disiapkan nantinya akan dipersonalisasi sesuai dengan genre dan jenis konten yang dibuat kreator.
Dalam hal pemanfaatan AI, nantinya pengguna juga bisa memanfaatkan fitur bernama "Assistive Search in Creator Music" yang juga dirilis 2024. Dengan bantuan AI, kreator dapat mendapatkan musik latar yang sesuai dan melengkapi kontennya.
Untuk memanfaatkannya, kreator hanya perlu mengetikkan deskripsi kontennya dan AI akan menyarankan musik sekaligus harga yang tepat. (and)
Baca Juga:
Agensi K-pop dengan Pendapatan Tertinggi di YouTube