YOUTUBE mulai memperkuat posisinya sebagai platform podcast-yang-tidak-sengaja-namun banyak-digunakan, dengan meluncurkan halaman podcast khusus. Karena batas antara bentuk podcast dan YouTube hampir sama, YouTube akhirnya mengambil langkah untuk mengkonsolidasikan hal itu. Keputusan ini bisa menempatkan YouTube sebagai pesaing Spotify dan Apple Podcast.
Seperti dikutip laman 9to5Google, halaman podcast YouTube memulai debutnya pada akhir Juli 2022, tapi hingga kini masih dalam pengembangan. Halaman tersebut hanya bisa diakses di Amerika Serikat yakni di youtube.com/podcasts atau melalui halaman peramban yang memiliki tab podcast baru.
Baca Juga:
Arab Saudi Tuntut YouTube, Ada Apa?

Halaman baru tersebut menampilkan acara dan saluran yang sedang tren dan telah memiliki jutaan pelanggan seperti The H3 Podcast atau podcast Logan Paul. Namun halaman tersebut tidak menunjukan banyak kurasi.
Halaman tersebut juga tidak secanggih platform podcast lainnya, namun hal itu mungkin tidak terlalu penting. Menurut studi Cumulus pada bulan Mei, terungkap bahwa YouTube telah mengungguli Apple Podcast dan Spotify berkat munculnya podcast video serta kemudahan penggunaan.
Kehadiran YouTube di ruang podcast terjadi karena sebuah perpindahan yang merupakan bagian dari suatu strategi. Di dunia podcast, Apple merupakan raksasa teknologi pertama yang memasuki dunia podcast sejak meluncurkan kanal podcast-nya pada 2005.
Baca juga:
Menelusur Dalang di Balik Peretasan Channel YouTube Justin Bieber

Sementara Spotify mulai secara agresif mengejar podcasting pada 2019 dengan akuisisi studio serta teknologi, dan kesepakatan blockbuster bersama bintang-bintang seperti Joe Rogan dan Alex Cooper.
Podcast masih terbilang berperan kecil bagi YouTube. Platform video streaming tersebut menghasilkan USD 28,8 miliar untuk perusahaan induknya, Google, pada 2021. Sementara untuk seluruh industri, podcast baru saja melewati USD 1 miliar pada tahun lalu, demikian studi Interactive Advertising Bureau.
Sejatinya YouTube tidak benar-benar perlu memiliki podcast, namun halaman itu merupakan indikasi bahwa perusahaan bisa memasukan lebih banyak sumber daya ke dalamnya. Hingga hari ini, YouTube tidak memberikan informasi lebih detail tentang inisiatif halaman podcast tersebut. (Ryn)
Baca juga: