YouTube Demonetisasi Video Terkait Penyebaran Virus Corona

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 04 Maret 2020
YouTube Demonetisasi Video Terkait Penyebaran Virus Corona
YouTube akan demonetisasi video yang terkait dengan penyebaran virus corona (Foto: pixabay/stocksnap)

DI tengah wabah virus corona yang menggemparkan dunia, YouTube dilaporkan melakukan demonetisasi pada video terkait penyebaran Covid-19 atau virus corona.

Sebelumnya, YouTube sendiri sudah melakukan hal yang serupa pada sejumlah subjek sensitif di masa lalu.

Baca Juga:

Cegah Penyebaran Virus Corona, Sharp Sulap Pabrik TV jadi 'Pabrik' Masker

Semua orang ingin membicarakan tentang wabah virus corona saat ini, namun tahukah kamu jika mendengar YouTuber membicarakan virus corona, mereka berisiko mematikan iklan.

Pedoman periklanan YouTube menyatakan bahwa topik sensitif biasanya terkait engan 'hilangnya nyawa, atau serangan berbahaya yang direncanakan sebelumnya, yang tidak cocok untuk iklan'.

Video terkait virus coron tetap akan tayang, tapi tak bisa menghasilkan uang dari iklan (Foto: pixabay/tymonozymblewski)

Jika ada video-video tersebut diizinkan tayang, si pembuat tak bisa menghasilkan uang dari layanan iklan bawaan YouTube. YouTube mengatakan jika wabah virus corona saat ini dianggap sebagai topik sensitif.

"Semua video yang berfokus pada topik ini (corona) akan didemonetisasi hingga pemberitahuan lebih lanjut," ujar Tom Leung, product officer YouTube, seperti yang dilansir dari laman The Verge.

Saat ini lebih dari 95.000 kasus COVID-19 atau virus corona yang telah dilaporkan di seluruh dunia. Serta lebih dari 3.200 orang telah meninggal.

Baca Juga:

Antisipasi Corona, Twitter Imbau Karyawannya Kerja dari Rumah

Ketakutan atas penyebaran virus pun telah menyebabkan penyelenggara konferensi teknologi besar-besaran, termasuk Google I/O, Facebook F8 dan konferensi pengembang game tahunan, untuk membatalkan atau menunda acara.

Virus corona menyebabkan kekawatiran masyarakat dunia dan berbagai lini bisnis terganggu (foto: pixabay/geralt)

Selain itu Disneyland juga telah ditutup di seluruh Asia, dan banyak kantor yang memberitahu karyawannya untuk bekerja dari rumah.

Salah satu kreator yang menyuarakan kekhawatirannya terkait tindakan demontiasi pada video terkait virus corona oleh YouTube ialah Linus Sebastian, pemilik saluran Linus Tech Tips.

Tapi Sebastian bukan satu-satunya kreator yang mengkhawatirkan videonya mengalami nasib serupa. Karena pemilik channel gaming Spawn Wave, Jonathan Downey pun menyuarakan kekhawatiran tersebut serta mengaku mencoba menghindari penggunaan kata virus corona pada videonya. (Ryn)

Baca Juga:

Deretan Musisi Ternama Dunia Batal Konser di Indonesia Gara-Gara Corona

#YouTube #Virus Corona
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special
Bagikan