Youtube Berencana Menyediakan Fitur NFT

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 28 Januari 2022
Youtube Berencana Menyediakan Fitur NFT
Fitur NFT di Youtube membantu para pembuat konten melakukan monetisasi. (Foto: Unsplash/Szabo Viktor)

YOUTUBE merilis pernyataan resmi terkait prioritas dan rencana perusahan di 2022. Susan Wojcicki, selaku CEO Youtube menyatakan kalau perusahaan itu sedang membuka dan mengeksplor potensi untuk menyediakan fitur khusus NFT dalam platformnya guna membantu para pembuat konten melakukan monetisasi.

“Kami selalu berfokus untuk memperluas ekosistem Youtube dan membantu para pembuat konten memanfaatkan teknolgi yang sedang bermunculan, seperti NFT, sambil terus meningkatkan experience yang dimiliki para pembuat konten dan pengguna ketika menggunakan Youtube,” kata perempuan asal Amerika tersebut. “Hal tersebut terinspirasi dari segala hal yang sedang berlangsung di Web 3.0,” tambah Wojcicki.

Baca juga:

YouTube Berencana Tingkatkan Pengalaman Podcast

Youtube Berencana Menyediakan Fitur NFT
Youtube terinspirasi dari segala hal yang sedang berlangsung di Web 3.0. (Foto: Unsplash/Christian Wiediger)

Seperti dilansir laman Hypebeast (28/1), Ia juga secara spesifik mengatakan kalau crypto, decentralized autonomous organizations (DAOs), dan NFT bakal menyediakan banyak hal bagi para pembuat konten. Selain soal NFT, Youtube juga membagikan rencana mereka untuk melebarkan kiprahnya ke ranah gaming, shopping, pendidikan, dan ranah podcast.

Pernyataan Youtube ini menyusul platform media sosial lainnya yang sudah lebih dulu mengumumkan kalau mereka sedang memperluas ekosistemnya hingga ke ranah NFT, seperti Meta dan Twitter. Meskipun begitu, belum ada penjelasan teknis soal bagaimana Youtube bakal mengintegrasikan fitur NFT ke dalam platformnya, namun hal ini sangat menarik untuk ditunggu.

Baca juga:

Twitter Luncurkan Debut Gambar Profil NFT Berbentuk Heksagon

Youtube Berencana Menyediakan Fitur NFT
Youtube telah menghadirkan banyak fitur dan kebijakan sejak berdiri pada 2005. (Foto: Unsplash/Souvik Banerjee)

Platform berbagi video asal Amerika Serikat tersebut memang terus mengembangkan fitur-fitur dan kebijakan untuk kenyamanan para penggunanya. Sebelumnya perusahaan yang didirikan pada 2005 oleh Jawed Karim, Chad Hurley, dan Steve Chen itu hadirkan fitur picture-in-picture di iOS.

Picture-in-picture adalah sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk tetap memutar video dan membuka aplikasi lainnya. Seperti yang kita ketahui, saat memutar video di aplikasi Youtube dan menutup aplikasi tersebut, maka video akan secara otomatis terhenti. Namun dengan fitur ini, video akan tetap hadir dalam sebuah pemutar kecil di salah satu sudut layar.

Adapun cara untuk menggunakan fitur tersebut, cukup keluar dari aplikasi saat menonton video di aplikasi Youtube dengan menggunakan tombol beranda atau dengan menggesek ke atas, kemudian fitur picture-in-picture akan mulai secara otomatis. (Rey)

Baca juga:

Memorabilia The Beatles Dilelang dalam Bentuk NFT

#YouTube #NFT
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.
Bagikan