PEMERINTAH Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar lomba lari keliling candi berkonsep new normal. Lomba lari bernama Sleman Temple Run 2020 ini akan diikuti sekitar 500 peserta dari dalam dan luar negeri
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih menjelaskan Sleman Temple Run akan diselenggarakan Minggu, 27 September 2020.
Baca juga:
"Start dan finish point dari Candi Banyunibo di daerah Bokoharjo Prambanan. Acara dimulai sekitar pukul 05.30 WIB," jelas Sudarningsih melalui keterangan pers di Yogyakarta, Rabu (09/09) 2020.

Perlombaan akan dibagi menjadi tiga kategori yakni 7 K, 13 K, 25 K. Untuk kategori 7 K, rute lomba adalah Candi Banyunibo – Spot Riyadi – Candi Ratu Boko – Candi Barong – berakhir di Candi Banyunibo.
Kategori 13 K rute lari adalah Candi Banyunibo – Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi. Sojiwan - Candi Ratu Boko – Candi Barong - Candi Banyunibo. Sementara Kategori 25 K start point dari Candi Banyunibo – Umbulsari A – Watu Balik - Candi Ijo – Candi Miri – Spot Riyadi – Candi Sojiwan – Candi Ratu Boko – Candi Barong - Candi Banyunibo.
Baca juga:
"Lari lintas alam dari candi ke candi tidak dimiliki oleh daerah lain. Ini merupakan salah satu keunikan dan daya tarik tersendiri event Sleman Temple Run," kata Ningsih.

Ningsih melanjutkan Sleman Temple Run dilaksanakan rutin tiap tahun, dan sekarang memasuki tahun kelima. Tahun ini Pemkab bekerjasama dengan komunitas Trail Runners Yogyakarta melaksanakan perlombaan ini dengan protokol new normal.
Diantaranya membagi kegiatan pelepasan (starting) peserta ke dalam beberapa sesi. Sekali sesi, jumlah peserta dibatasi maksimal 20 orang dan jarak antar sesi 1 menit. Masing- masing titik lari starting point peserta diberi jarak 1,5 meter.
Panitia telah menyiapkan hadiah dengan nilai total Rp. 176 Juta. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca juga: