Otomotif

Yang Harus Diperhatikan Biker Jika Hujan

P Suryo RP Suryo R - Senin, 22 Februari 2021
Yang Harus Diperhatikan Biker Jika Hujan
Jangan pakai jas hujan jenis ponco. (Foto: Unsplash/Latrach Med Jamil)

HUJAN ringan mungkin tidak mengganggu para biker. Namun hujan dengan intensitas tinggi adalah kendala bagi para biker.

Umumnya biker akan menepikan sepeda motornya bila hujan sangat lebat. Kondisi air hujan yang menerpa kaca helm, genangan air di jalan dan angin menyurutkan niat melibas aspal. Tapi adapula biker yang berani menyongson hujan lebat. Ada hal-hal yang perlu diperhatikan bila menembus hujan lebat.

Baca Juga:

Mengenali Pengendara Baru Sepeda Motor

motor
Hujan harus diwaspadai oleh para biker. (Foto: Pexels/cottonbro)

Dilansir dari laman KabarOto, menurut Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra honda Motor (AHM), pemilihan perlengkapan bikers dalam menghadapi hujan dapat mendukung keselamatan dan keamanan berkendara.

“Kecermatan kita sebagai bikers dalam memilih warna, desain, dan jenis bahan dapat menjadi pertimbangan agar kita tetap saling menjaga keselamatan berkendara di jalan,” tegas Lucky.

Untuk itu perlengkapan yang harus diperhatikan adalah jas hujan. Ada baiknya para biker memilih jenis jas hujan model outfit atau setelan bagian bawah dan atas yang terpisah. Dengan memilih model ini, dapat membuat pengendara bebas bergerak. Jas hujan model ponco memang lebih praktis. Namun berpotensi bagian jas hujan tersangkut di sepeda motor atau pengguna jalan lain.

Baca Juga:

Bahaya, Ukuran Ban Depan dan Belakang Sepeda Motor Tak Boleh Sama

embun
Butuh anti embun untuk mendapatkan pandangan jernih. (Foto: Pixabay/AveCalvar)

Kemudian usahakan memilih warna yang cerah. Tujuannya adalah untuk memudahkan pengguna jalan lain mengidentifikasi kita sebagai pengendara. Kalau toh menyukai warna yang lebih gelap, usahakan menempelkan atau mencari jas hujan yang menggunakan stiker reflektif. Dengan begitu pengguna jalan lainnya dapat melihat pantulan stiker di jas hujan kamu.

Perlengkapan pendukung lainnya yang harus diperhatikan adalah sarung tangan. Perlengkapan ini merupakan salah satu piranti dalam keselamatan berkendara untuk melindungi area tangan sekaligus tetap menjaga kemampuan pengendalian sepeda motor. Jadi sebaiknya memilih sarung tangan yang menutupi seluruh ruas jari dan untuk menghadapi kondisi hujan.

Bahan yang harus dicari adalah bahan kulit. Bahan ini memiliki daya serap air yang rendah, sehingga tidak licin pada waktu memutar tuas gas saat hujan dan tetap nyaman di pakai.

Yang kerap terlupakan dan tidak menjadi opsi adalah sarung sepatu. Kebanyakan pengendara sepeda motor memilih memakai sandal dan menyimpan sepatunya. Namun ada baiknya mulai mempertimbangkan menyiapkan sarung sepatu tahan air.

Baca Juga:

Musim Hujan, Sepeda Motor Harus Selalu Maksimal

sarung
Sarung tangan yaang baik adalah berbahan dasar kulit. (Foto: Pexels/Marina)

Cari sarung sepatu yang sesuai dengan ukuran sepatu. Jadi pengikat pada sarung sepatu dapat membungkus lebih kuat dan tidak mudah lepas ketika mengikuti pergerakan sepatu.

Kemudian telapak sarung sepatu memiliki cengkraman yang baik. Ini bertujuan untuk menghindari terpeleset pada bar step saat melakukan pengereman, maupun saat menapak. Sebagai pilihan lain, bikers juga dapat menggunakan sepatu berkendara yang memang dirancang anti air.

Ada baiknya kamu menggunakan cairan anti embun pada kaca helm. Fungsinya untuk mengurangi potensi menurunnya ketajaman mata saat berkendara karena munculnya embun di kaca helm.

“Berkendara saat hujan merupakan aktivitas yang memiliki potensi bahaya cukup tinggi. Mulai dari jarak pandang yang berkurang, jalan licin maupun angin kencang yang menerpa pengendara. Jadi sangat disarankan apabila hujan semakin deras dan kondisi tidak mendukung sebaiknya tidak berkendara dalam hujan," kata Lucky. (psr)

Baca Juga:

Radiator Sepeda Motor Perlu Perawatan

#Sepeda Motor #Otomotif #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love
Bagikan