KARAKTER anime layaknya sifat manusia dalam kehidupan nyata. Ada beberapa tipe yang sangat mirip, padahal memiliki sifat karakter berbeda. Seperti sulit untuk menentukan apakah suatu karakter adalah sadodere atau yandere.
Sifat karakter sadodere dan yandere memiliki banyak kesamaan. Keduanya kejam, obsesif, dan menyeramkan. Dua karakter ini tidak memiliki keraguan melakukan pertumpahan darah, baik itu melawan orang yang mereka cintai atau orang lain. Keduanya sangat posesif terhadap kekasih mereka, tetapi cara kerja batin mereka sama sekali berbeda.
Dari laman Wikipedia Yandere adalah istilah yang ada di Jepang yang menggambarkan orang yang awalnya sangat mengasihi dan lemah lembut kepada seseorang. Kemudian sifatnya berkembang secara alamiah menjadi destruktif. Istilah tersebut berasal dari kata yanderu yang artinya sakit mental atau emosional, dan deredere yang artinya rasa kasih sayang.
Sementara sadodere memiliki kesamaan berdasarkan cinta. Kalau yendere lebih memproteksi orang yang dicintai dan melukai orang lain. Sadodere justru kebalikannya cenderung melukai orang yang dicintainya. Ada karakter sadomasokis pada sadodere. Sesuai dengan istilahnya sado adalah sadomasokis, kemudian deredere yakni kasih sayang.
Baca Juga:

Bahasa cinta
Menurut laman Fandom, yandere akan melakukan apa saja untuk orang mereka cintai, termasuk menculik atau membunuh seseorang yang dekat dengan orang yang mereka cintai. Yang ada di kepala mereka adalah, "jika aku tidak bisa memilikimu, maka juga yang lain.".
Yandere sangat mabuk cinta, disertai dengan kemarahan dan tak mau ada penolakan. Apa pun yang menghalangi mereka untuk bersama dengan orang yang dicintai, maka akan menghasilkan kemurkaan sekalipun orang yang mereka cintai meminta untuk berhenti. Contoh, karakter Misa dari Death Note, dia tidak peduli jika Light memperlakukannya seperti kotoran. Dia akan membunuh siapa saja yang menghalangi jalannya. Yuno Gasai dari Future Diary juga serupa, tetapi jauh lebih kejam, menciptakan meme wajah yandere paling terkenal.
Sementara Sadodere, sifatnya obsesif, kejam, dan manipulatif. Namun, mereka menikmatinya dengan sengaja menyakiti, menggoda, dan mempermainkan perasaan kekasihnya. Meskipun mereka tidak selalu ekstrim seperti karakter yandere namun mereka yang termasuk tipe dere ini dapat bersikap kasar dan tidak berperasaan terhadap orang yang mereka cintai.
Seperti karakter yandere, sadodere ingin menjadi satu-satunya yang dicintai oleh kekasihnya atau orang yang mereka sayangi. Salah satu contoh dari karakter sadodere adalah Yosano dari Bungou Stray Dog, yang memiliki kemampuan menyembuhkan seseorang walaupun diambang kematian. Karena itulah dia sangat bersemangat membantai orang yang dicintainya hampir mati kemudian dia bisa sembuhkan.
Baca Juga:
'Rage Applying', Tren Baru setelah 'Quiet Quitting' di Kalangan Gen Z

Dasar berbeda
Karakter Sadodere dan Yandere obsesif dan menyukai kekerasan namun memiliki dasar yang berbeda. Meskipun cukup membingungkan, ada perbedaan yang jelas antara karakter yandere dan sadodere. Memang sama-sama menyukai kekerasan dan dikenal haus darah, tetapi perbedaan terletak pada bahasa cinta. Kemudian memiliki motivasi cinta yang tak sama di antara keduanya.
Karakter yandere lebih cenderung membunuh untuk orang yang mereka cintai daripada menyakiti orang yang dicintai. Bisa jadi secara emosional melukai dengan cara mengisolasi dan menculik, tetapi mereka melakukan itu untuk perlindungan. Yandere percaya bahwa kekasihnya hanya membutuhkan dia, bukan orang lain.
Sebaliknya, karakter sadodere lebih sadis dan senang melihat orang yang mereka sukai menderita. Beberapa karakter sadodere tidak ingin menyiksa orang yang mereka cintai sampai mati, mungkin hanya menyekapnya di tempat yang dekat dengan rumah. Sadodere percaya bahwa bentuk cinta yang paling tinggi adalah menyiksa dan membunuh kekasihnya. (ahs)
Baca Juga: