Xocolata, Kenikmatan Cokelat Berpadu Keindahan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 23 Oktober 2018
Xocolata, Kenikmatan Cokelat Berpadu Keindahan
Gerai Xocolata di AEON Mall BSD City. (foto: MP/Dwi Astarini)

LUCU dan artsy. Itulah kesan pertama ketika Merahputih.com melihat deretan chocolate praline dalam kotak pendingin di gerai Xocolata di lantai dasar AEON Mall BSD City. Enggak kayak cokelat umumnya yang berbentuk kotak ataupun batangan, Xocolata menawarkan chocolate praline dalam bentuk bulat kecil dengan warna-warni menarik. "Pernah ada orang yang datang dan bilang, 'ih, gundunya lucu-lucu' atau pernah juga ada yang komentar, 'ini batu gioknya bagus banget'," canda owner Xocolata Ermey Trisniaty saat berbincang dengan Merahputih.com di kawasan BSD City, Selasa (23/10).

xocolata AEON MallBSD City
Deretan chocolate praline berbagai rasa. (foto: MP/Dwi Astarini)

Ermey yang juga pendiri Dapur Cokelat itu mengatakan Xocolata ia hadirkan karena kecintaannya akan cokelat. "Jadi saya ingin memperkenalkan ke masyarakat bahwa cokelat itu enggak hanya cokelat batangan, enggak harus praline dengan warna solid," ujar perempuan asal Makassar ini. Dua tahun ke belakang, Ermey mengambil kelas khusus untuk kembali menambah ilmu di bidang cokelat dan membuat. Dari sanalah, ia melihat sebuah peluang baru. Enam bulan kemudian, tepatnya September 2018, Xocolata pun dibuka.

Di gerai perdana itu, Xocolata menghadirkan 20 varian rasa chocolate praline yang unik dan berbeda. Kamu akan menemukan chocolate praline rasa chilli atau cabai dengan sensasi pedas di akhir. Pilihan lainnya, kamu bisa mencoba mango peach yang segar. "Saya merekomendasikan hazelnut, karena enak banget. Rasanya hazelnut-nya kuat," ujar Ermey memberi saran.

xocolata AEON Mall BSD City
Owner Xocolata Ermey Trisniaty ingin menghadirkan bentuk cokelat yang unik. (foto: MP/Dwi Astarini)

Chocolate praline di Xocolata memang hadir dengan rasa dan tampilan yang unik. Bentuknya yang bulat dengan warna-warni ceria merupakan interpretasi Ermey dalam menerjemahkan fesyen ke dunia makanan. "Fesyen kan enggak hanya dalam dunia ritel, dalam makanan juga bisa diterapkan. Pernah kan lihat kolaborasi baju yang dibuat dari cokelat," imbuhnya. Dengan passion itulah, Ermey mengembangkan kreativitasnya dalam mengolah cokelat dengan menggabungkan berbagai rasa dan warna.

Di balik rasa dan bentuknya, Xocolata dibuat dari cokelat lokal yang berkualitas. Namun, ada beberapa komponen yang tidak bisa diproduksi lokal sehingga harus menggunakan materi impor, semisal untuk warna dan perasa. Hal itu dilakukan untuk memastikan produk Xocolata tetap berkualitas tinggi.

"Xocolata juga didukung chocolatier yang berpengalaman puluhan tahun. Xocolata hadir dari riset hampir setahun tentang kesukaan konsumen terhadap cokelat," ujarnya.

Hasilnya, 12 varian rasa chocolate praline dalam bentuk dan warna unik. Ke-12 varian rasa itu, yakni chili, pistachio, matcha, hazelnut, black cookie, brownies, cheese, cappucino, coffee, bitter sweet, dark chocolate, dan manggo peach. Selain itu, masih ada 8 varian rasa dengan campuran liquer di dalamnya, yakni brandy kahlua, kahlua cream, kahlua, contreau, baileys, black russian, malibu, dan rum raisin.

xocolata AEON Mall BSD City
Chocolate praline dengan rasa liqeuer di dalamnya. (foto: MP/Dwi Astarini)

Menghadirkan cokelat dengan minuman beralkohol tentunya bukan hal yang umum di Indonesia. Meskipun demikian, Ermey menyebut ia melakukan hal itu karena buat seorang pencinta cokelat seperti dirinya tidak lagi melihat cokelat untuk kriteria tertentu. Terlebih campuran yang digunakan dalam cokelat Xocolata bukanlah liquor atau minuman berkadar alkohol tinggi, melainkan liqueur yang punya kadar alkohol lebih rendah. "Saya membuat ini berdasarkan ilmu baru yang saya peroleh dan kreativitas. Ide kreasi ini jangan ada batasan," urainya.

Mengenai hal itu, advisor Xocolata Manpalagupta Sitorus menambahkan bahwa itu merupakan bentuk hasrat mereka dalam berinovasi baik dalam rasa dan penggunaan bahan baku. "Kami melihat cokelat ini sebagai kertas putih yang bisa dipadupadankan dengan berbagai jenis bahan lainnya termasuk liqeuer yang akan memberi cita rasa tersendiri," imbuhnya.

xocolata AEON mall BSD City
Ada 20 varian rasa di Xocolata. (Foto: MP/Dwi Astarini)

Sebagai bentuk pengawasan dan tanggung jawab dalam menjual produk, Gupta mengatakan pihak Xocolata akan memastikan produk-produk yang mengandung liqeuer hanya dijual kepada pelanggan yang sudah memenuhi kriteria umur legal sesuai regulasi pemerintah, yaitu 21 tahun.


Tertarik? Silakan langsung datang ke gerai Xocolata di lantai dasar AEON Mall BSD City, karena saat ini cokelat enak ini belum tersedia untuk dipesan secara daring. Sebutir praline cokelat tanpa liqeuer dijual seharga Rp 12 ribu, sedangkan praline cokelat ber-liqeuer dibanderol seharga Rp 16 ribu. Namun ingat ya, kamu harus berusia minimal 21 tahun untuk menikmati praline bercampur liqeuer Xocolata.(dwi)

Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.
Bagikan