Xi Jinping dan Putin Bakal Bertemu Saat Rayakan Kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II


Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu secara virtual pada Selasa (21/1/2025) (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri China)
MerahPutih.com - Presiden China Xi Jinping akan melakukan kunjungan resmi ke Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kunjungan ini disebut guna membahas isu bilateral kedua negara dan juga masalah internasional.
"Presiden Xi Jinping akan melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia mulai 7 hingga 10 Mei dan menghadiri peringatan 80 tahun Kemenangan Perang Patriotik Raya di Moskow," kata Juru Bicara Kemenerian Luar Negeri China.
"Selama kunjungan kenegaraannya ke Rusia, Presiden Xi akan melakukan komunikasi strategis dengan Presiden Putin mengenai hubungan China-Rusia dalam situasi baru maupun serangkaian isu internasional dan regional," tambah juru bicara.
Baca juga:
Nekat Tetap Hadiri Parade Rusia, Presiden Serbia Siap Terima Sanksi Uni Eropa
Kunjungan itu disebut akan meningkatkan pemahaman kedua pemimpin negara sehingga dapat memperdalam rasa saling percaya, meningkatkan koordinasi strategis, mendorong kerja sama praktis di berbagai bidang, memberikan lebih banyak manfaat bagi kedua rakyat serta stabilitas bagi masyarakat internasional.
Khususnya saat dunia mengalami perubahan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan tatanan internasional harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut, pertemuan Presiden Xi dan Presiden Putin diharapkan dapat mengarahkan hubungan China-Rusia agar tetap menjaga hubungan bertetangga yang baik dan persahabatan yang saling menguntungkan.
Selain itu, karena tahun 2025 juga menandai peringatan 80 tahun kemenangan rakyat China terhadap agresi Jepang, Perang Patriotik Raya Uni Soviet dan Perang Anti-Fasis Dunia, China dan Rusia disebut telah mengorbankan banyak hal dalam perang tersebut.
"Presiden Xi dan Presiden Putin sepakat bahwa keduanya akan bersama-sama mengingat sejarah, menghormati para pahlawan, menumbuhkan pandangan yang benar tentang sejarah Perang Dunia II dan mempertahankan tatanan internasional yang merupakan hasil dari perang demi menegakkan keadilan internasional," katanya.
Hari Kemenangan atau juga disebut sebagai Kemenangan Perang Patriotik Raya diperingati setiap tanggal 9 Mei di Rusia untuk merayakan kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II atas Jerman (1941-1945).
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Presiden Prabowo Tawarkan China untuk Garap Proyek Giant Sea Wall Pesisir Utara Jawa
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Hadiri Parade Militer di Lapangan Tiananmen China, Presiden Prabowo Duduk di Samping Presiden Putin
