Headline

Wujudkan Program Papua Terang, PLN Gandeng Sejumlah Lembaga dan Perguruan Tinggi

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 28 Juli 2018
Wujudkan Program Papua Terang, PLN Gandeng Sejumlah Lembaga dan Perguruan Tinggi
Kantor Pusat PT PLN di Jakarta (Foto: Ist)

MerahPutih.Com - Sejumlah lembaga termasuk perguruan tinggi seperti UI, ITB, UGM, ITS dan Uncen bersama TNI AD dan LAPAN menandatangani perjanjian kerja sama dengan PLN guna mewujudkan program kelistrikan bagi warga Papua dalam Papua terang.

Papua terang merupakan program PT PLN untuk meningkatkan aksesbilitas masyarakat untuk mendapatkan listrik serta untuk mewujudkan keadilan energi bagi rakyat Indonesia.

PLN ikut berupaya untuk meningkatkan rasio elektrifikasi serta melistriki desa-desa yang belum berlistrik, termasuk di Indonesia Bagian Timur, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (28/7).

Bumi cendrawasih ini ditargetkan dapat terlistriki oleh PLN hingga 99 persen di 2019. Kondisi kelistrikan Papua dan Papua Barat saat ini memiliki daya mampu pembangkit sebesar 358,41 MW dengan beban puncak 294,24 MW, transmisi sepanjang 218 kms dan gardu induk berkapasitas 144 MVA.

Sutet PLN
Sutet milik PT PLN (Foto: Ist)

Jumlah desa di Papua dan Papua Barat adalah 4.535 desa dan terus mengalami pemekaran desa. Untuk rasio desa berlistrik di Papua dan Papua Barat saat ini adalah 30,39 persen.

Untuk itu, PLN akan terus melistriki desa di Tanah Papua tanpa terkecuali. Sekitar 1.200 desa yang akan dilistriki PLN di Papua dan Papua Barat pada tahun ini di mana di antaranya adalah 415 desa yang akan disurvei oleh peserta Ekspedisi Papua Terang.

Total peserta yang akan mengikuti Ekspedisi Papua Terang ada lebih dari 500 orang yang terdiri dari mahasiswa dari 5 PTN, akademisi, pegawai PLN yang menjadi relawan, TNI AD dan LAPAN yang akan disebar ke 415 desa dari 5 posko yang dituju, yaitu: Posko Jayapura, Posko Wamena, Posko Nabire, Posko Timika, dan Posko Merauke.

Tim Ekspedisi Papua Terang ini akan membantu PLN untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Papua dan menjalankan survei yang mencakup survei data desa, survei potensi energi baru dan terbarukan, serta survei pembangunan sistem kelistrikan desa.

Warga Papua dengan Bendera Merah Putih
Warga Papua bersana TNI AD (Foto: ANTARA)

Hasil dari kegiatan ini menjadi masukan bagi PLN untuk mengakselerasi pembangunan kelistrikan di Papua berdasarkan potensi dan kearifan lokal di masing-masing lokasi.

Direktur Human Capital Management PLN Muhamad Ali berpesan kepada seluruh peserta agar tetap semangat untuk berkontribusi membangun negeri.

"Selamat menjalankan tugas, selamat sampai tujuan, jaga kesehatan, terus semangat, semoga selalu diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Allah. Dan, semoga seluruh tim dapat menyelesaikan tugas tepat waktu serta kembali dengan selamat tidak kurang suatu apapun. Semoga keberanian dan ketulusan rekan-rekan menjadi ladang kebaikan dan bagian dari kontribusi kolektif mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera," ujar Ali.

Sementara itu, Pembantu Rektor III Universitas Cendrawasih (Uncen) Jonathan Kiwasi Waroromi merasa bangga karena mahasiswa dan akademisi dapat ikut berpartisipasi membangun negeri.

"Ini semacam terobosan dan inovasi bagi kami. Ini hal besar karena seluruh komponen bangsa perlu dilibatkan. Kami melihat ini merupakan hal yang positif karena mahasiswa dan PTN sebagai penggerak bukan hanya penonton. Saya terharu melihat banyak anak-anak muda yang terlibat. Kami ucapkan terima kasih bagi pemerintah dan PLN karena adanya program ini semoga berguna bagi seluruh rakyat Papua dan Indonesia," kata Jonathan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Terdampak Badai Tropis, BMKG Imbau Warga Waspadai Gelombang Tinggi Pantai Selatan

#PLN #Papua #TNI AD
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian
Bagikan