MerahPutih.com - Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta meningkat signifikan selama libur Natal dan tahun baru 2022. Pemkab Gunungkidul berhasil mendapat pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pariwisata sebesar Rp 1,26 miliar selama liburan panjang akhir tahun lalu.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul DIY Harry Sukmono menjelaskan total kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2022 dari 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022 sebanyak 177.890 orang.
Baca Juga:
Harap-Harap Cemas PHRI DIY Jelang PPKM Level 3
Jumlah ini melampaui target awal yang ditetapkan Pemkab Gunung kidul sebesar Rp 147.715 pengunjung dengan perolehan PAD Rp 1,124 miliar.
"Kami sangat bersyukur seluruh target bisa tercapai bahkan lebih. Apalagi saat ini masih dalam situasi pandemi yang terbilang sangat dinamis," kata Harry di Gunungkidul, DIY, Jumat (7/1).
Pantai Selatan masih menjadi lokasi wisata favorit yang paling banyak dikunjungi pelancong. Disusul dengan wisata Gua serta alam lainnya.
Baca Juga:
Terapkan PPKM Level 3 saat Libur Nataru, Pemerintah Diminta Konsisten
Harry optimistis tingginya kunjungan wisatawan saat libur natal dan tahun baru juga mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku wisata dan jasa usaha pariwisata, serta masyarakat sekitar objek wisata.
"Kami meyakini tingginya kunjungan wisatawan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, dan Gunung Kidul pada umumnya. Hal ini dikarenakan sektor pariwisata menjadi triger kebangkitan ekonomi masyarakat Gunung Kidul pada masa pandemi COVID-19," katanya.
Baca Juga:
Menko PMK Muhadjir: PPKM Level 3 Nataru Bakal Ditambah Beberapa Pengetatan
Pendapatan retribusi pariwisata selama libur Nataru ini membuat target retribusi tahunan Pemkab Gunung Kidul tercapai.
Pada awal tahun 2021, Pemkab Gunung Kidul mentargetkan PAD sektor pariwisata sebesar Rp 12 miliar. Dan pada akhir tahun 2021, jumlah PAD yang diterima sebesar Rp 12,54 miliar.
Jumlah total kunjungan wisata ke Gunung Kidul selama tahun 2021 sebanyak 1.760.349 orang. (Patricia Vicka/Yogyakarta)