PEMERINTAH Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta memberlakukan pembatasan waktu kunjung kepada wisatawan yang hendak melancong diwilayah Malioboro. Wisatawan diberi waktu maksimal dua jam untuk jalan-jalan dan berbelanja di kawasan legendaris ini.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Kawasan Cagar Budaya Ekwanto mengatakan ketentuan ini merupakan salah satu upaya Pemkot mengurangi kepadatan di kawasan tersebut.
Baca Juga:

“Untuk mengurai kerumunan tanpa ada pembatasan waktu kunjung sudah sangat sulit. karena Malioboro padat sekali," ujar Ekwanto di Yogyakarta, Selasa (28/12).
Pihaknya juga menyebar petugas dipintu masuk wilayah Malioboro. Termasuk di tempat parkir Abu Bakar Ali untuk mengatur keluar masuk pengunjung. Petugas juga akan memastikan pengunjung menscan barcode ke aplikasi pedulilindungi.
Ia menjelaskan kunjungan wisatawan serta kendaraan yang melintas di wilayah Malioboro meningkat drastis sejak dua minggu terakhir.
Bahkan pada Sabtu (25/12) mencapai puncaknya dengan jumlah pengunjung mencapai sekitar 7.500 pengunjung. Padahal rata-rata kunjungan pada hari sebelumnya sekitar 3 ribu-4 ribu orang.
"Pada Sabtu (25/12), kami bahkan menahan wisatawan di parkir Abu Bakar Ali agar menunda turun dari bus selama 30 menit karena kondisi di Malioboro sangat padat. Ada lima bus yang kami tahan,” katanya.
Baca Juga:

Wakil Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan pihaknya turut memberlakukan sejumlah larangan dan kegiatan guna mencegah penyebaran COVID-19 selama libur Natal dan Tahun Baru 2022. Diantaranya melarang segala bentuk perayaan tahun baru, melakukan tes antigen acak kepada pengunjung dan pedagang di kawasan wisata.
"Kita harus belajar dari kondisi tahun lalu supaya kasus penularan tidak kembali meningkat. Warga kami imbau merayakan tahun baru dirumah saja," tegasnya.
Rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di kawasan Malioboro Kota Yogyakarta saat pergantian Tahun 2022. Akses masuk kendaraan menuju Jalan Malioboro hanya melalui satu pintu.
Kapolresta Yogyakarta Kombes (pol) Purwadi Wahyu Anggoro memastikan kendaraan masih diperbolehkan melintas di jalan Malioboro. Namun seluruh kendaraan hanya bisa masuk ke jalan legendaris tersebut melalui Jalan Mataram.
"Akses masuk akan dibatasi hanya dari satu pintu saja yaitu dari Jalan Mataram supaya arus kendaraan tetap mengalir dan tidak macet," kata Wahyu di Yogyakarta, Selasa (27/12). (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga: