MerahPutih.com - Pulau Dewata Bali, diyakini masih akan jadi tujuan utama wisatawan dalam negeri, untuk berlibur sepanjang libur Idul Fitri 1443 Hijriah. Apalagi pemerintah sudah memberikan kelonggaran mobilitas setelah 2 tahun diperketat karena pandemi COVID-19.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan pemangku kepentingan untuk memperketat protokol kesehatan (prokes) selama libur lebaran.
Baca Juga:
Kapolri Sebut Mudik Gunakan Kapal Laut Mampu Tekan Angka Kemacetan di Jalan
"Kami semua harus mempersiapkan dari mulai prokes-nya, kemudian bagaimana masyarakat melaksanakan wisata di Bali bisa aman dan pascawisata kita menjaga COVID-19 tetap terkendali," kata Listyo Sigit dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (28/4).
Berdasarkan laporan yang diterima, terjadi peningkatan hunian akomodasi di Bali sebesar 53 persen. Peningkatan itu diperkirakan akan terjadi pada Hari Raya Idul Fitri, mengingat Bali merupakan daerah tujuan wisata.
Selain protokol kesehatan, Kapolri mengingatkan, seluruh jajarannya dan pihak terkait untuk menjaga keamanan wisatawan selama di Bali.

Kapolri mengapresiasi seluruh aparat di Bali yang bekerja dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster. Berdasarkan laporan yang diterima, dia mengatakan capaian vaksinasi booster di Bali sudah lebih dari 50 persen.
"Vaksinasi booster menjadi sangat penting untuk menekan laju penularan COVID-19 mengingat Bali akan menghadapi event internasional pascalibur Lebaran. Ini modal menghadapi event internasional setelah lonjakan wisata di Bali, dan mudah-mudahan laju COVID-19 bisa dikendalikan," katanya. (Knu)
Baca Juga:
Hindari Macet, Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Transportasi Umum