Headline
Wisatawan Diimbau Berhati-hati Wisata ke Pantai Selatan
MerahPutih.Com - Dampak badai Savanah yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (17/3) membuat pihak BPBD Yogyakarta mengimbau para wisatawan untuk tidak berakhir pekan ke kawasan Pantai Selatan, Gunung Kidul.
Kepala Pusat Pengendalian dan Operational (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Danang Syamsu Rizal mengatakan jalan masuk ke beberapa pantai selatan masih licin. Lantaran dipenuhi kerikil dan batu-batuan.
Batu-batuan ini berasal dari pantai yang terbawa air saat banjir.
“Genangan air sekarang sudah surut dan bisa dilewati. Tapi harus berhati-hati,” kata Danang di Yogyakarta, Rabu (20/3).
Selain itu bibir pantai Baron dan Drini di Gunung Kidul sempat tergerus luapan air sungai Baron. Hal ini membuat pasir pantai rapuh. Genangan air juga masih nampak dibeberapa sisi. Beberapa lapak penjual makanan di sekitar pantai turut hanyut terbawa gelombang air.
Panti Ngrenehan Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Gunungkidul turut terdampak silklon badai Savanah.
Beberapa warung milik warga dan satu unit posko rusak. Tanah dan pasir pantai amblas lantaran tergerus air hujan. Sebanyak 25 kapal nelayan di Pantai Ngrenehan hilang terbawa banjir..
Saat ini debit permukaan air di seluruh pantai selatan sudah kembali normal. Wisatawan juga sudah diperbolehkan main dibibir pantai.
Namun BPBD mengimbau agar wisatawan terus memantau perkembangan cuaca yang diberikan oleh BMKG.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Teresa Ika, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Penangkaran Lobster Laut Akan Dibangun di Sukabumi