Wisata Kuliner Tionghoa, Ayo Cicipi Menu 'Street Food' Petak Sembilan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 06 Februari 2019
Wisata Kuliner Tionghoa, Ayo Cicipi Menu 'Street Food' Petak Sembilan
Kawasan Pecinan Pancoran. (Foto: instagram.com/fantigalexa)

KEMERIAHAN Imlek tak hanya dapat dirasakan masyarakat etnis Tionghoa. Buat yang ingin merasakan suasana Imlek, kamu bisa datang ke kawasan-kawasan pecinan. Selain merasakan sendiri bagaimana kemeriahan Imlek, kamu juga bia sekalian berburu kuliner khas Tionghoa.

1. Gang Petak Sembilan dan Gang Gloria

Kuliner Petak Sembilan. (Foto: instagram.com/lea.nita10)
Kuliner Petak Sembilan. (Foto: instagram.com/lea.nita10)

Kamu bisa menjelajahi kawasan pecinan di Pancoran, Glodok, Jakarta. Di mana-mana pernak-pernik warna merah dan penuh sesak. Suasananya sangat khas, banyak penjual buah seperti srikaya, delima, cempedak, hingga jambu bol.

Di kawasan itu, berderet tempat makan nonhalal dan halal. Belum lagi aneka jajanan menggoda mata. Dikutip Arah Destinasi, seorang pemandu memetakan dua gang utama yang dipenuhi penjual makanan.

Gang pertama disebut Petak Sembilan dan gang kedua yaitu Gang Gloria, letaknya ada di seberang Petak Sembilan bersebelahan dengan Gloria, pusat perbelanjaan yang berpuluh-puluh tahun lalu berjaya dan kini coba dihidupkan kembali.


2. Mencoba kue mipan di Petak Sembilan

Kuliner Petak Sembilan. (Foto: instagram.com/nitamorfosa)
Kuliner Petak Sembilan. (Foto: instagram.com/nitamorfosa)

Di luar dua gang itu, Petak Sembian dan Gloria, banyak tempat yang sudah berjualan sejak sebelum 1970-an, tersebar di beberapa kios. Sedangkan di trotoar jalan utama ada penjual kue ranggi, selendang mayang, dan penganan lain.

Di Petak Sembilan, orang berlalu lalang di gang sempit yang kiri-kanan jalannya dipenuhi penjual makanan, jajanan, sampai perabot rumah tangga.

Menyelip di antara penjual panci, ada seorang bapak dengan keranjang berisi kue basah mipan. Ada pembeli makan di tempat di tengah keramaian, banyak juga yang dibungkus dibawa pulang.

Kue mipan dibuat dari tepung beras, dicetak di tempat kecil dari kaleng. Bentuknya sangat mirip agar-agar. Ketika pembeli, mipan dipotong-potong, disiram gula jawa, kemudian diberi taburan bawang putih cincang goreng kering.

Mungkin kamu membayangkan rasa mipan. Bagaimana rasanya manis dicampur dengan bawang putih goreng? Ternyata citarasanya bisa diterima lidah atau tidak terasa aneh.

3. Menyusuri Gang Gloria

Kuliner Gang Gloria. (Foto: instagram.com/velasss)
Kuliner Gang Gloria. (Foto: instagram.com/velasss)

Selain mipan, ada jajanan choipan yang rasanya gurih di dalamnya diisi bengkoang. Ada juga makanan lain sejenis berisi rebung. Ketiganya bertabur goreng bawang putih.

Dari Petak Sembilan, kamu bisa menyeberang ke gang samping Gloria. Di gang samping Gloria, suasana tak kalah ramai dengan Petak Sembilan. Gang kecil itu cukup padat. Di kiri dan kanan banyak penjual makanan, mulai dari mi ayam, siomay, bakso goreng, es kelapa, hingga kodok masak tauco.

Salah satu tempat makan favorit di kawasan tersebut adalah Bakmi Amoy. Pengunjung Bakmi Amoy datang dari banyak tempat, bukan hanya Jakarta, tapi juga Tangerang, Bogor, Bekasi, dan sekitarnya. Satu tips jika ingin makan di kawasan pecinan, terutama buat kamu warga muslim, sebaiknya rajin bertanya soal halal tidaknya makanan yang kamu cari.

Di Gang Gloria juga terdapat Kedai Kopi legendaris Tak Kie yang sudah berdiri sejak 1927. Selain adalannya kopi, ada juga menu makanan seperti mi ayam hingga nasi tim. (*)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Nikmati Hotel Legendaris Pelabuhanratu di Libur Imlek

#Kuliner Tionghoa #Kuliner Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan