Wiranto Sebut Politik Identitas Berpotensi Ancam Ideologi Bangsa

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 19 Mei 2017
Wiranto Sebut Politik Identitas Berpotensi Ancam Ideologi Bangsa
Wiranto dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Gedung Stovia, Jakarta Pusat, Rabu (17/5). (MP/Ponco Sulaksono)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI (Purn) Wiranto menyebut politik identitas dapat berpotensi mengancam ideologi bangsa.

Hal itu disampaikan Wiranto dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk “Upaya Pemerintah dalam Penegakan Empat Konsensus Nasional” di Gedung Stovia, Jakarta Pusat, Rabu.

"Di tengah munculnya politik identitas yang mengarah pada kontra ideologi bangsa, segenap masyarakat Indonesia diharapkan mampu melakukan penyegaran kembali, untuk mengenali dan memahami landasan ideologi bangsa yang akhir-akhir ini terasa mulai luntur, dan bahkan cenderung kehilangan makna," ujar Wiranto.

Oleh karena itu, mantan Ketua Umum Partai Hanura ini meminta masyarakat berperan aktif mengambil bagian menolak paham baru atau paham lain yang akan menciptakan kekacauan ideologi bangsa.

"Paham baru pada gilirannya membahayakan stabilitas keamanan yang merupakan bagian penting keberhasilan pembangunan nasional," pungkasnya.

Menurut mantan Panglima ABRI ini, pengaruh lingkungan global, euphoria kebebasan yang berlebihan, dan penegakan hukum yang kurang kuat, menjadi penyebab munculnya radikalisme dan terorisme.

"Tapi juga sangat dipenggaruhi oleh disparitas ketimpangan sosial ekonomi yang belum terselesaikan," imbuhnya.(Pon)

Baca berita terkait lainnya dalam artikel: Bersama Tokoh Lintas Agama, Jokowi Serukan Hentikan Gesekan Antarkelompok

#Politik #Wiranto #Bhinneka Tunggal Ika
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan