Wiranto Bantah Tuduhan Ustaz Sambo Terkait Kriminalisasi Ulama

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Jumat, 09 Juni 2017
Wiranto Bantah Tuduhan Ustaz Sambo Terkait Kriminalisasi Ulama
Menko Polhukam, Wiranto. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto membantah kabar yang dituduhkan Presidium Alumni 212, Ansufri Idrus Sambo tentang kriminalisasi ulama yang dilakukan pemerintah.

"Istilah kriminalisasi ulama tidak tepat. Ulama yang mana," kata Wiranto di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (9/6).

Mantan Panglima TNI itu menjelaskan, pemerintah tidak memiliki masalah dengan ulama, sehingga tidak ada alasan pemerintah untuk menerapkan perlakuan berbeda kepada ulama.

"Begini, yang kami permasalahkan bukan ulamanya, tapi langkah-langkah kriminalnya itu. Jadi, ini oknum. Jangan juga digeneralisir bahwa pemerintah melawan umat Islam. Bukan," ucapnya.

"Jadi, apakah itu ulama, pedagang, politisi atau birokrat. Kalau tindakannya menyangkut masalah kriminal, ya diproses," tambah Wiranto.

Maraknya berita-berita yang dinilai mengadu domba pemerintah dengan pihak lain ini, membuat Menko Polhukam meminta publik lebih menyaring kabar-kabar yang beredar, terutama di media sosial (medsos).

"Ini yang di medsos harus hati-hati, dan juga media hati-hati memberitakan masalah ini," tandasnya.

Sebelumnya, Komisioner Subkomisi Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai mendatangi Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (9/6) pagi.

Ia mengaku kedatangannya ke sana ditujukan untuk menyampaikan permintaan dari Presidium Alumni 212 kepada pemerintah, agar menghentikan kriminalisasi terhadap ulama dan menyelesaikan persoalan hukum yang menjerat ulama dengan jalan nonjudicial.

Sumber: ANTARA

#Wiranto #Menko Polhukam #Presidium Alumni 212
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan