Kesehatan
WHO Rekomendasikan Molnupiravir sebagai Obat Antivirus COVID-19 Gejala Ringan WHO rekomendasikan terapi antivirus baru untuk COVID-19 gejala ringan. (foto: freepik/freepik)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan pil antivirus molnupiravir untuk dikonsumsi pasien bergejala ringan, tapi berisiko tinggi dirawat di rumah sakit, seperti orang tua atau mereka yang tak divaksin.

Dalam situ resmi mereka, WHO telah memperbarui ketentuan terapi COVID-19 untuk memasukkan rekomendasi bersyarat bagi molnupiravir, obat antivirus baru.

Ini merupakan obat antivirus oral pertama yang dimasukkan ke pedoman pengobatan untuk COVID-19. Karena ini merupakan obat baru, hanya ada sedikit data keamanan. WHO merekomendasikan pemantauan aktif untuk keamanan obat, bersama dengan strategi lain untuk mengurangi potensi bahaya.

BACA JUGA:

Vaksinasi Booster Penting, tak Usah Pilih-Pilih Merek

Molnupiravir harus diberikan hanya kepada pasien COVID-19 yang tidak parah, tapi dengan risiko rawat inap tertinggi. Itu biasanya orang yang belum menerima vaksinasi COVID-19, orang tua, orang dengan defisiensi imun, dan orang yang hidup dengan penyakit kronis.

Pasien muda dan sehat, termasuk anak-anak, dan perempuan hamil dan menyusui tidak boleh diberikan obat ini karena berpotensi membahayakan kesehatan mereka.

covid-19
Obat baru ini diberikan kepada mereka yang bergejala ringan, tapi berpotensi dirawat inap. (foto: freepik/freepik)

Rekomendasi pil ini diambil berdasarkan hasil enam uji coba terkontrol secara acak yang melibatkan 4.796 pasien. Uji coba ini menunjukkan molnupiravir bakal mengurangi risiko untuk dirawat di rumah sakit karena COVID-19, dengan 43 rawat inap lebih sedikit per 1.000 pasien berisiko tinggi, serta mempercepat hilangnya gejala dengan rata-rata 3,4 hari.

Ada lebih sedikit indikasi bahwa hal itu berdampak pada kematian, dengan hanya enam kematian lebih sedikit per 1.000 pasien.

WHO mengakui masalah biaya dan ketersediaan yang terkait dengan molnupiravir dapat membuat akses ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah menantang dan memperburuk ketidakadilan kesehatan.

Bersamaan dengan rekomendasi tentang molnupiravir, WHO juga merekomendasi agar obat ini hanya diberikan bila infeksi disebabkan varian lain.

Molnupiravir tidak tersedia secara luas, tetapi langkah-langkah telah diambil untuk meningkatkan akses, termasuk penandatanganan perjanjian lisensi sukarela . Access to COVID-19 Tools Accelerator (ACT-A) menyediakan pasokan terbatas untuk negara-negara dengan kendala akses.

WHO juga telah mengundang produsen untuk menyerahkan produk mereka untuk prakualifikasi, dengan sejumlah produsen molnupiravir sedang melalui penilaian sekarang. WHO mengevaluasi kualitas, keamanan, dan kemanjuran produk medis untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan pemasok besar lainnya ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.(DGS)

LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Bagnaia Raih Penghargaan Spesial dari Pemerintah Italia
Fun
Bagnaia Raih Penghargaan Spesial dari Pemerintah Italia

Penghargaan termahsyur bagi olahragawan Italia.

4 Zodiak nan Pemalu
Fun
4 Zodiak nan Pemalu

Pada saat ingin berbicara, mereka akan berpikir berkali-kali.

Ahmad Dhani Project Pukau Para Penonton 'Jakarta Concert Week' di Hari Pertama
ShowBiz
Ahmad Dhani Project Pukau Para Penonton 'Jakarta Concert Week' di Hari Pertama

Ahmad Dhani Project buka hari pertama 'Jakarta Concert Week'

Amanda Seyfried akan Muncul di 'Mean Girls: The Musical'
Fun
Amanda Seyfried akan Muncul di 'Mean Girls: The Musical'

Amanda Seyfried akan kembali sebagai Karen Smith.

IIMS 2022 Resmi Dibuka, Siap Pulihkan Industri Otomotif
Fun
IIMS 2022 Resmi Dibuka, Siap Pulihkan Industri Otomotif

IIMS 2022 digelar di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.

Berkolaborasi, Inter Milan dan Cinelli Rilis Sepeda Spesial
Hiburan & Gaya Hidup
Berkolaborasi, Inter Milan dan Cinelli Rilis Sepeda Spesial

Menggabungkan unsur khas Nerazzurri dari Milan dengan Cinelli

Rancangan Tanpa Batas Pelajar INIFD Warnai Gelaran JF3
Hiburan & Gaya Hidup
Rancangan Tanpa Batas Pelajar INIFD Warnai Gelaran JF3

INFINITE STYLE sangat menggambarkan kreasi student INIFD nan tidak terbatas, ekpresif.

Bisa Jadi Inspirasi, Uniknya Perayaan Lebaran ala Nassar
ShowBiz
Bisa Jadi Inspirasi, Uniknya Perayaan Lebaran ala Nassar

Memanfaatkan momen Lebaran untuk berkumpul dan menjalin silaturahim dengan keluarga.

Kesepakatan Elon Musk dengan Twitter Tak akan Berjalan, Kenapa?
ShowBiz
Kesepakatan Elon Musk dengan Twitter Tak akan Berjalan, Kenapa?

“20% akun palsu/spam, sementara 4 kali lipat dari klaim Twitter, bisa 'jauh' lebih tinggi,” tweet CEO Tesla.

Mengenang Kedatangan Ratu Elizabeth II ke Indonesia
Fun
Mengenang Kedatangan Ratu Elizabeth II ke Indonesia

Ratu Elizabeth II ke Indonesia disambut oleh Presiden Soeharto.