Kesehatan
WHO Peringatkan Pandemi Disease X WHO peringatkan Disease X bisa menyerang kapan saja. (Foto: freepik/jannoon028)

ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan pandemi penyakit baru akan kembali datang. Penyakit tersebut dikenal sebagai Disease X.

WHO memperingatkan penyakit ini bisa menyerang kapan saja. Penyakit ini bisa disebabkan oleh jutaan virus yang belum ditemukan. Oleh karena itu, dunia perlu menciptakan vaksin lebih lanjut.

Baca Juga:

Dampak Besar Air Tercemar

WHO merekomendasikan adanya vaksin untuk disease X. Hal ini bukan tanpa alasan, karena diperkirakan pandemi berikutnya bisa mencapai skala yang sama dengan flu Spanyol.

Apa itu Disease X?

Kemungkinan penyebab Disease X adalah agen baru, baik itu virus, bakteri, atau jamur, yanv belum ada pengobatannya. (Foto: freepik/prostooleh)

Melansir laman Mint, Disease X sebenarnya mengacu pada penyakit disebabkan oleh patogen yang tak diketahui pada manusia. Penyakit ini sangat dimungkinkan untuk kemudian menjadi pandemi selanjutnya. Kemungkinan penyebab Disease X adalah agen baru, baik itu virus, bakteri, atau jamur. Dan, belum ada pengobatan yang diketahui.

WHO telah menggunakan istilah Disease X untuk penyakit-penyakit yang tak diketahui sejak tahun 2018. Satu tahun berikutnya, COVID-19 muncul sebagai pandemi baru. Banyak ahli mengklaim bahwa Disease X berikutnya akan bersifat zoonosis, seperti Ebola. Sementara beberapa ahli mengatakan bahwa patogen tersebut bisa juga dibuat oleh manusia.

Baca Juga:

Rangkul Masyarakat Lewat Ekonomi Sirkular, Danone-AQUA Coba Atasi Isu Sampah Plastik

"Tidak berlebihan rasanya untuk mengatakan bahwa ada potensi kejadian Disease X di sekitar kita," ujar Pranab Chatterjee, peneliti di Departemen Kesehatan Internasional, John Hopkins Bloomberg School of Public Health.

Dunia perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pandemi berikutnya dan lebih siap dengan penambahan dana dalam penelitian Disease X. (Foto: freepik/freepik)

Kate Bingham, Ketua Satuan Tugas Vaksin Inggris antara bulan Mei dan Desember 2020, menyebut jumlah virus yang bereplikasi dan bermutasi jauh lebih banyak.

"Para ilmuwan saat ini mengetahui adanya 25 keluarga virus, yang masing-masing terdiri dari hingga ribuan virus individu yang semuanya berpotensi berkembang menjadi pandemi," ujar Bingham kepada Mirror.

"Selain itu, diperkirakan masih ada sekitar satu juta virus yang belum ditemukan di luar sana yang dapat berpindah dari satu spesies ke spesies lain dan memiliki kemampuan membunuh jutaan umat manusia."

Menurut Bingham, pandemi COVID-19 masih merupakan salah satu yang baik ditangani meski ada 20 juta kematian akibat virus itu. Namun, ia memaparkan disease X juga mungkin terjadi dengan level kematian yang tinggi seperti Ebola.

"Hal ini bukan hanya disebabkan oleh nasib buruk yang terjadi secara acak. Ada tiga faktor utama yang menjadi penyebabnya, yaitu globalisasi, kelebihan populasi perkotaan, dan penggundulan hutan, yang telah menciptakan kondisi ideal bagi virus untuk berpindah antar spesies," paparnya. (dgs)

Baca Juga:

Tanam Pohon Bersama TemanBumi untuk Kurangi Emisi Karbon

Bisakah Uang Membuat Bahagia?
Fun
Mind-Body Beauty akan jadi Tren di 2024
Fun
Bisakah Uang Membuat Bahagia?
Fun
Mind-Body Beauty akan jadi Tren di 2024
Fun
LAINNYA DARI MERAH PUTIH
Penjualan Kaset Capai Level Tertinggi dalam 20 Tahun Terakhir
Hiburan & Gaya Hidup
Penjualan Kaset Capai Level Tertinggi dalam 20 Tahun Terakhir

Didorong perilisan baru-baru ini dari musisi besar seperti Arctic Monkeys, Harry Styles hingga Florence + the Machine.

Atlet Perempuan Transgender Dilarang Ikut Kompetisi Olahraga Atletik
Fun
Atlet Perempuan Transgender Dilarang Ikut Kompetisi Olahraga Atletik

perempuan transgender dilarang berkompetisi terlepas dari tingkat testosteron mereka.

Ganti Status, 'Noktah Merah Perkawinan' Duduki Puncak Top 10 Movies Indonesia di Netflix
Fun
Ganti Status, 'Noktah Merah Perkawinan' Duduki Puncak Top 10 Movies Indonesia di Netflix

'Noktah Merah Perkawinan' bisa kamu saksikan di Netflix.

TikTok dan Billboard Kolaborasi Rilis Tangga Lagu Top 50
ShowBiz
YT Gold x Ikatan Perancang Mode Indonesia Rilis Perhiasan Berkonsep Techno Hollow
Fashion
Angkat Tema Karl Lagerfeld, Met Gala 2023 Jadi Kontroversi
ShowBiz
Angkat Tema Karl Lagerfeld, Met Gala 2023 Jadi Kontroversi

Semata gara-gara lidah tajam sang ikon fesyen.

Tali Kulit untuk Apple Watch Tak Lagi Diproduksi
Fun
Tali Kulit untuk Apple Watch Tak Lagi Diproduksi

Apple memutuskan untuk meninggalkan bahan kulit selamanya.

Acer Rilis Laptop untuk Pekerja Hybrid
Fun
Acer Rilis Laptop untuk Pekerja Hybrid

Acer merilis laptop TravelMate Series.

Apa itu Disomnia?
Fun
Apa itu Disomnia?

Disomnia juga berpengaruh pada kualitas tidurmu seperti jumlah atau waktu tidur.

Orlando Bloom bakal Jadi Pemain dan Produser Film ‘The Cut’
ShowBiz
Orlando Bloom bakal Jadi Pemain dan Produser Film ‘The Cut’

'The Cut' merupakan film dengan genre thriller psychological.