Wedang Uwuh Minuman Tradisional Asli Yogyakarta
MerahPutih Kuliner - Wedang Uwuh atau teh sampah merupakan minuman tradisional asli Yogyakarta. Kini tak hanya dijual di pasar-pasar tradisional dan pedagang kaki lima saja, wedang uwuh telah menjadi daya tarik kuliner heritage di beberapa hotel bintang empat.
Di pasar tradisional, wedang uwuh dijual dalam bentuk kemasan. Rata-rata per kemasannya Rp1000 hingga Rp5.000. Tergantung ukuran kemasannya. Namun, biasanya satu kemasan cukup untuk racikan teh satu gelas.
Para pedagang wedang uwuh di pasar tradisional biasanya mendapatkannya dari produsen di Imogiri. Di sana para pembuat wedang uwuh setiap hari menyuplai hasil produksi ke pasar-pasar tradisional di Yogyakarta.
Salah satu pemilik rumah usaha produksi wedang uwuh ialah Jumiati. Meski seorang perempuan, ia mampu memimpin rumah produksi wedang uwuhnya sejak belasan tahun silam.
Setiap harinya, Jumiati membuat wedang uwuh kemasan sebanyak ratusan. Ia dibantu tiga pekerja lainnya, yang seluruhnya juga perempuan.
Jumiati mulai mengendalikan rumah produksinya sejak peninggalan orangtuanya, Bu Sugeng. Sejak saat itu pula ia mengelola pembuat wedang uwuh bermerek "Bu Sugeng".
“Suami dan anak-anak kadang bantu. Tapi suami kan ada kerjaannya juga. Ya suami, ya anak, jadi motivasi saya,” katanya kepada merahputih.com, di rumahnya, Imogiri Timur, Bantul, DI Yogyakarta, Kamis (14/4).
Jumiati mengakui, tidak mudah mengelola rumah produksi. Ia harus membagi waktu antara keluarga dan pekerjaan. Baginya, selama pekerjaan didukung keluarga, pekerjaan itu akan lancar untuk menghidupi keluarga pula. (Fre)
BACA JUGA: