BILA ditanya apa cita-citamu, mayoritas generasi Z pasti menjawab ingin menjadi TikTokers. Tak ada yang salah dengan jawaban tersebut, toh semua orang berhak memiliki cita-citanya masing-masing. Lagipula menjadi TikTokers sekarang sangat mungkin bisa menghasilkan cuan.
Menurut laporan Business of Apps, orang yang sudah mengunduh TikTok saat ini mencapai 1,46 miliar di seluruh dunia. Tentu saja ini peluang bagus untuk bisa menjadi seorang TikTokers serta meraup pundi-pundi cuan di dalamnya.
Menjadi seorang TikTokers untuk meraih cuan tentu tak bisa sembarang mengunggah konten. Dibutuhkan beberapa cara untuk menggapai sukses. Sejatinya, semua orang bisa menjadi TikTokers. Melihat fenomena ini, Merahputih.com menggelar webinar bertajuk ‘Everyone Can Be A TikTokers’ untuk mengungkap apa saja rahasia sukses jadi TikTokers.
Baca juga:
Buka Peluang Profesi Kreator Konten, Merahputih.com Gelar Webinar 'Ngonten Dapet Cuan'!

Merahputih.com terus mendukung upaya anak muda untuk tetap kreatif pada zaman serba digital ini dan mendorong mereka menangkap peluang yang ada supaya terus produktif dalam bidang masing-masing termasuk menjadi TikTokers.
“Kita sudah mengadakan webinar ini kesekian kalinya, dan jujur tema hari ini sebenarnya menarik tentang TikTok, di mana semua orang bisa menjadi konten kreator. Dan pagi ini beruntung bisa kedatangan dua TikTokers yang luar biasa. Terima kasih untuk teman-teman semua yang sudah hadir,” ucap Pemimpin Redaksi Merah Putih Media, Thomas Kukuh, sebelum memulai webinar ini, Sabtu (26/11)
Merahputih.com menghadirkan dua TikTokers: Zahra Atsattariy dan Antonius Mahardika. Mereka memandu teman-teman yang ingin menjadi seorang TikTokers.
Zahra sudah memiliki ratusan ribu pengikut serta likes mencapai puluhan juta. Dia menceritakan awal mula bisa terjun menjadi TikTokers.
“Awalnya memang iseng, dan enggak ada kepikiran sama sekali untuk cari duit di TikTok ini. Awalnya unggah video-video konyol, cuma pas 2019, kok, mulai melihat, kok, banyak yang nonton. Sampai akhirnya gue nyaman dalam membuat konten ‘A Day in My Life’ dan ternyata banyak juga yang suka,” ucap Zahra.
Zahra, yang juga mahasiswi di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), sebelumnya aktif mengunggah konten ‘A Day in My Life’ di kanal YouTube miliknya. Namun setelah melihat algoritma TikTok yang sedemikian besar, ia coba memfokuskan konten tersebut ke TikTok miliknya.
Baca juga:
Vidya Rafika Bagikan Pengalaman Menarik di Webinar 'The Bright Future Awaits'

“Kalau mau bikin sesuatu itu langsung bikin saja, jangan mikirin yang lain-lain. Gue konsisten terus bikin konten di TikTok ini, lama kelamaan hasilnya pun terlihat dan bisa dirasakan. Mulai dari mendapat endorse dari beberapa merek kecantikan dan merek lainnya,” lanjut Zahra.
Sementara Antonius Mahardika memiliki fokus konten TikTok pada Food Vlogger. Bahkan melalui konten Food Vlogger ini, banyak para pengikutnya mengaku lapar setelah melihat video dari Mahardika.
“Hampir sama dengan Zahra, semua berawal dari iseng dan gabut. Sampai akhirnya mencoba konsisten dengan membuat konten setiap harinya dan aku yang sebelumnya pernah kuliah di F&B ini meneruskan passion ku di dunia kuliner dan sekalian bikin konten, eh banyak juga yang menikmati ternyata,” jelas Mahardika.
Keduanya sepakat bahwa untuk menjadi TikTokers yang sukses harus diawali dengan konsistensi yang kuat dan jangan pernah mendengarkan kata-kata yang menjatuhkan mentalmu. Cukup jadi dirmu sendiri. Dan percayalah, hasil perjuanganmu tak akan sia-sia.
“Kebanyakan orang awalnya malu diomongin orang ketika kontennya FYP (For Your Page). Enggak usah fokus pada omongan orang-orang, cukup dengan percaya diri dan konsisten menjalani apa yang kamu rasa itulah dirimu,” tutup Mahardika. (far)
Baca juga:
Inspirasi Perempuan di Dunia Olahraga dalam Webinar 'The Bright Future Awaits'