Wayang Orang 'Srikandi Nekat' Dengan Suasana Modern

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 15 Februari 2018
Wayang Orang 'Srikandi Nekat' Dengan Suasana Modern
Pengisi Pementasan Srikandi Nekat. (Foyo: MP/Albi)

SANGGAR Citra Prasanna di bawah naungan Yayasan Retno Sekar Budoyo mengapresiasi para perempuan dunia melalui perhelatan Wayang Orang Srikandi Nekat. Pementasan wayang ini dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional.

Srikandi Nekat menggambarkan hebatnya sosok wanita. Dalam arti wanita bisa melakukan segala hal tanpa berpikir panjang namun berujung kesuksesan.

srikandi nekat
Senk Lotta. (Foto: MP/Albi)

"Nekatnya positif. Jadi Srikandi merupakan simbol orang hebat," jelas Sinta Roosdiono ketua pagelaran wayang orang Srikandi Nekat saat temu pers di Resto Kembang Gula, Jakarta Kamis (15/2).

Pergelaran ini juga akan dikemas lebih segar. Pasalnya jika biasanya pementasan wayang menggunakan bahasa Jawa, kali ini juga akan mencampurkan bahasa Indonesia dalam pementasannya. Berbagai kalangan juga turut dilibatkan. Seperti anak-anak, kaum milenial, orang tua, atlet nasional, artis, juga penari profesional dari grup Wayang Orang Bharata.

"Kita mempunyai cita-cita masyarakat mengenal budaya nasional. Kami setiap tahun juga menggelar pagelaran wayang orang. Budaya itu tidak harus kuno dan ketinggalan jaman. Budaya tradisional itu bisa keren dan bisa modern," tambah Sinta.

srikandi nekat
Nikita Mirzani. (Foto: MP/Albi)

Sejumlah artis yang turut terlibat di antaranya Indra Bekti, Maudy Koesnaedi, Ivy Batuta dan Nikita Mirzani. Kemudian atlet sepakbola nasional Bambang Pamungkas. Tidak lupa perancang busana Anne Avantie akan ikut ambil bagian dalam busana perhelatan wayang orang ini.

Pagelaran akan berlangsung pada 25 Februari 2018 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Pendapatan dari pagelaran ini juga akan didedikasikan untuk kepentingan sosial. Rencananya disumbangkan kepada Yayasan Wisma Kasih Bunda yang didirikan Anne Avantie yang membantu lebih dari 1000 anak penderita hydrocephalus. (ikh)

#Pementasan Wayang
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.
Bagikan