MerahPutih.com - Vietnam sedang mengawasi lebih dari 5.000 pekerja asal Tiongkok terkait virus corona, menurut laporan media pemerintah, Jumat (14/2).
Ribuan pekerja tersebut kembali ke Vietnam setelah liburan Tahun Baru Imlek. Demikian dikutip Reuters dari Antara.
Baca Juga:
Pada Kamis, Vietnam mengarantina sebuah wilayah perdesaan yang terdiri atas 10.000 orang di dekat Hanoi, lantaran khawatir virus corona dapat menyebar di wilayah tersebut.
Sebanyak 16 orang di Vietnam terbukti positif mengidap virus corona.

"Hingga 11 Februari terdapat 7.600 pekerja China yang kembali ke Vietnam seusai menghabiskan waktu liburan, yang 5.112 di antaranya diawasi secara ketat," demikian surat kabar pemerintah Tien Phong, mengutip laporan Kementerian Ketenagakerjaan Vietnam.
"Mereka diisolasi di asrama perusahaan dan hotel setempat. Sementara, kasus dugaan infeksi dikarantina di fasilitas medis," bunyi laporan tersebut.
Baca Juga:
Apple Akan Buka Kembali 5 Store di Beijing? Enggak Takut Virus Corona?
Pada 2 Februari, Kementerian Ketenagakerjaan Vietnam meminta perusahaan dan para pengusaha agar tidak mengizinkan pekerja Tiongkok kembali bekerja di Vietnam.
Vietnam menyatakan darurat kesehatan masyarakat terkait wabah tersebut pada 1 Februari dan telah melarang seluruh penerbangan dengan rute Tiongkok, di mana hampir 14.000 orang terpapar virus tersebut. (*)
Baca Juga: