JANGAN kaget saat membuka kap mesin mobil kamu menemukan kabel-kabel kelistrikan putus. Meskipun kamu sudah memberikan perawatan terbaik, hal ini bisa terjadi lantaran adanya serangan tikus. Binatang pengerat ini gemar bersarang di dalam kap mesin mobil.
Komponen mobil nan rusak karena perbuatan tikus dapat mengganggu performa mobil. Selain itu, kendaraan bisa mengalami korsleting di bagian lampu dan kelistrikan lainnya. Oleh karena itu, kamu harus waspada terhadap keberadaan tikus di dalam kap mesin mobil.
Baca Juga:
Tips Mobil Tampil Prima Saat Akan Mengaspal Mengobati Kangen Ngabuburide
Nah, seperti yang diberitakan Kabaroto, Sapto Saputro dari AFI Motor membagikan kiat mencegah kehadiran tikus di dalam kap mesin mobil. Menurutnya, cara pertama ialah menyebar kamper di dalam kap mesin. Tikus sangat alergi terhadap kamper. Tumbuk kamper kemudian sebar di bagian atas maupun bawah kap mesin. Dengan begitu, tikus tidak akan lagi masuk ke dalam kap mesin dari celah mana pun.

Tidak terlalu suka aroma kamper? Cairan anti tikus bisa jadi alternatif kedua. Cairan anti tikus dapat kamu temukan di toko perlengkapan otomotif. Cara menggunakannya jangan disemprot langsung ke bagian-bagian kap mesin. Semprotkan cairan tersebut ke kain hingga basah. Letakkan kain tersebut di beberapa sudut kap mesin atau di sela-sela filter udara. Agar aromanya merata, lilitkan kain tersebut di selang AC.
Baca Juga:
Terkadang, tikus yang menyerang kap mesin kamu bisa lebih dari satu ekor. Untuk melawan kawanan tikus, kamu membutuhkan alat pengusir tikus yang lebih ampuh seperti alat ultrasonic yang bisa mengeluarkan suara frekuensi rendah. Tikus akan menjauh dari sumber suara tersebut.

Letakkan alat ini di dalam ruang mesin dengan posisi yang jauh dari panas. Saat mobil diparkirkan di garasi malam hari, hidupkan ultrasonic dengan menekan saklarnya. Alat ini akan bekerja menggunakan arus listrik dari aki selama semalaman. Jadi, pastikan kondisi aki optimal.
Setelah berhasil mengusir tikus, tetap jaga kebersihan kap mobil. Kotoran dan bau tikus yang masih membekas pada kap mesin bisa mengundang tikus lainnya. Selain itu, usahakan jangan memarkir mobil di semak-semak atau selokan yang menjadi sarang tikus. (ikh)
Baca Juga: