Waspada Penyakit Autoimun Bisa Menghantui Gen Z

Pradia EggiPradia Eggi - Minggu, 21 Januari 2024
Waspada Penyakit Autoimun Bisa Menghantui Gen Z

Penyakit autoimun dapat menyerang generasi Z karena faktor-faktor lingkungan, gaya hidup modern, dan paparan zat kimia. Foto: Unsplash/Olga Kononenko/

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Penyakit autoimun merupakan sekelompok kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, juga tidak luput dari risiko terserang penyakit autoimun.

Berbagai faktor, mulai dari faktor genetik hingga lingkungan, dapat berkontribusi terhadap timbulnya penyakit autoimun pada generasi ini.

Apa Itu Penyakit Autoimun?

Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru mengidentifikasi sel-sel sehat sebagai ancaman dan mulai menyerangnya.

Penyakit autoimun dapat myebabkan peradangan dan kerusakan jaringan. Foto: Unsplash/Towfiqu Barbhuiya.

Ini dapat mengakibatkan peradangan, kerusakan jaringan, dan gangguan fungsi organ. Beberapa penyakit autoimun yang umum melibatkan organ-organ tertentu seperti lupus, rheumatoid arthritis, dan diabetes tipe 1.

Faktor Risiko pada Generasi Z

1. Genetik

Melansir laman American Autoimmune Related Diseases Association (AARDA), beberapa penyakit autoimun memiliki komponen genetik yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengembangkan penyakit tersebut. Jika ada riwayat keluarga dengan penyakit autoimun, generasi Z dapat memiliki predisposisi genetik.

Baca Juga: 4 Penyakit yang Berisiko Menyerang Milenial dan Generasi Z Gaul Jakarta

2. Lingkungan

Faktor lingkungan juga memainkan peran penting. Polusi udara, paparan zat kimia, dan perubahan gaya hidup dapat memicu reaksi autoimun pada individu yang rentan.

3. Infeksi

Beberapa penyakit autoimun dapat dipicu oleh infeksi, terutama pada generasi Z yang mungkin lebih rentan terhadap infeksi tertentu akibat pola hidup yang padat.

Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Generasi Z

1. Lupus

Mengutip National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), lupus merupakan penyakit autoimun yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk kulit, sendi, dan organ dalam.

Baca Juga: Gen Z, Begini Cara Cerdas Mengatasi Stres

2. Rheumatoid Arthritis (RA)

Menyebabkan peradangan pada sendi dan dapat berdampak pada kesehatan umum.

3. Celiac Disease

Sebuah kondisi di mana sistem kekebalan menyerang usus halus setelah mengonsumsi gluten.

Tanda dan gejala penyakit autoimun pada generasi Z dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum melibatkan kelelahan yang berlebihan, nyeri sendi, kulit kemerahan, dan gangguan sistem pencernaan.

Penting untuk diketahui untuk menjaga pola hidup sehat, pemeriksaan kesehatan rutin, hingga meningkatkan pengetahuan mengenai genetik.

#Autoimun #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Pradia Eggi

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan